Garut, INFO_PAS – Sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) memperingati Nuzulul Quran yang jatuh setiap malam 17 Ramadhan. Di Rutan Garut, peringatan tersebut diisi dengan syukuran Khatam Al-Quran, Senin (6/7).
Tahun ini Rutan Garut memang menargetkan Khatam Al-Quran sehingga pengajian rutin dilakukan menjelang berbuka puasa. Ada pula pesantren Ramadhan dengan pelbagai materi. “Pesantren Ramadhan merupakan salah satu wujud pembinaan dan pelaksanaan HAM. Alhamdulillah sudah banyak perkembangan yang ditunjukan oleh para santri. Khatam Al-Quran hanya salah satunya saja,†jelas Kepala Rutan Garut, Sopian.
Santri Rutan Garut pun antusias mengikuti kegiatan Ramadhan. “Alhamdulillah kami bisa syukuran khatam Al-Quran. Terima kasih kepada petugas rutan yang telah memfasilitasi sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dengan maksimal. Semoga sebelum Idul Fitri kami dapat sekali lagi khatam Al-Quran,†sahut Sansan, santri pesantren Rutan Garut.
Peringatan yang sama dilakukan di Lapas Kayu Agung, Jumat (3/7). Usai Shalat Tarawih berjamaah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas lapas pun langsung mendengarkan tausyiah agama oleh Ustad Akmal & Ustadz Ridwan bertemakan “Cintai Alqur’an.â€
“Allah SWT menurunkan Al-Quran pada Lailatul Qodar jatuh pada malam-malam ganjil dimana seluruh doa dapat dikabulkan dan dosa diampuni Allah SWT,†terang Ustad Akmal.
Ahmad Fausan selaku Kepala Sub Seksi Pembinaan berharap peringatan yang diselenggarakan di Masjid Darul Hikmah Lapas Kayu Agung ini bisa memberi hikmah bagi WBP untuk lebih mencintai, membaca, dan memahami kitab suci Al-Qur’an. “Ini sebagai bekal hidup dan agar kita semua dapat mejumpai malam yang istimewa ini lagi. Amin,†tuturnya.
Pada hari yang sama, peringatan Nuzulul Quran di Rutan Ponorogo diisi dengan ceramah Ustad Sofyan Hadi yang menyampaikan makna dan hakikat memperingati terjadinya peristiwa Nuzulul Quran. “Makna dan hakikat Nuzulul Quran merupakan hal penting yang harus diketahui umat Islam agar menambah keteguhan iman kepada kitab Allah SWT berupa Al-Quran. Tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman dalam kehidupan manusia,†kata Ustad Sofyan.
Pada kesempatan itu, Subakdo yang merupakan Kepala Rutan (Karutan) tak lupa menyampaikan evaluasi dan rencana kerja Rutan Ponorogo. Banyak kegiatan di Bulan Ramadhan sampai Lebaran, diharap semua petugas ekstra dalam pengamanan, terutama pada jam-jam rawan. Kita juga harus berkoordinasi dengan pihak-pihak penahan berkaitan dengan keamanan dan masa penahanan tahanan,†tutup Karutan. (IR)
Kontributor: Iwan & Averoes, Arfindo Antarikswan, dan Fatkur Roji