Selama Lebaran Rutan Rengat Terima 1443 Pembesuk

Rengat - Meski berada di tahanan, namun momen lebaran juga dapat dirasakan oleh warga binaan di Rutan Kelas II B Rengat, Indragiri Hulu (Inhu). Pasalnya selama empat hari lalu, pihak rutan membuka jadwal kunjungan bagi warga untuk mengunjungi anggota keluarga, rekan dan sahabat yang berada di Rutan Kelas II B Rengat. Menurut data yang diperoleh dari Rutan Kelas II B Rengat, terdapat 1443 orang yang mengunjungi Rutan selama empat hari. Kepala seksi pelayanan tahanan Rutan Rengat Kelas II B Rengat menjelaskan bahwa pihaknya memang tidak membuka jadwal kunjungan pada Hari Perayaan Idul Fitri yang jatuh pada hari Jumat (17/7) lalu. Alasannya waktu yang terbatas sehingga tidak memungkinkan dibukanya kunjungan. "Kita mulai membuka jadwal kunjungan mulai dari hari Sabtu (18/7) hingga Selasa (21/7) lalu, dan selama empat hari itu tercatat sebanyak 1443 orang yang berkunjung," ucap Rudinur. Rudi mengatakan bahwa 1443 orang itu dibagi menjadi 314 pengunjung dan 1129 pengikut. Sementara bila dirincikan berdasarkan jenis kelamin, dicatat terdapat 457 laki-laki, perempuan 499, dan untuk anak-anak terdapat 487 orang. "Untuk mengantisipasi pengunjung yang membludak, kita mendirikan tenda selama jadwal kunjungan tersebut," ucap Rudi. Selain itu, bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada hari-hari biasanya, jumlah pengunjung per harinya hanya mencapai 74 orang. Oleh karena itu, peningkatan itu jauh dibandingkan dengan hari-hari biasa. Ditambah lagi, sebanyak 153 warga binaan mendapat kabar gembira dengan diberikannya remisi Idul Fitri. Dibukanya jadwal kunjungan selama empat hari tersebut dimanfaatkan oleh keluarga. Bahkan dari luar kota pun keluarga juga banyak yang berkunjung. MR, salah seorang pengunjung yang datang dari Pekanbaru sengaja menyempatkan waktu untuk bisa berlebaran dengan adiknya yang ditahan di Rutan Rengat. "Saya berangkat dari Pekanbaru pukul 06.00 WIB tadi pagi, sampai di sini sekira pukul 09.00, supaya pada lebaran ini bisa melihat adek saya" tutur MR. MR yang juga turut membawa satu keluarganya mengungkapkan bahwa semenjak ditahan, waktu untuk bisa berkumpul dengan adiknya menjadi terbatas. "Semenjak adik saya ditahan paling dua kalilah saya bisa bertemu sama dia," ucap MR. Oleh karena itu, untuk menyenangkan adiknya, MR membawa sejumlah makanan kesukaan dan baju untuk adiknya itu. Pada kesempatan berkunjung ini, tak banyak waktu yang dimiliki MR untuk bertemu adiknya. Usai berkunjung rencananya sore harinya, MR akan langsung balik ke Pekanbaru. Meski singkat, MR mengaku puas bisa bertemu dengan adiknya.(MC Riau/ana) Sumber : riau.go.id