Semangat Belajar Bikin Kue Kering

Kegiatan Warga Binaan Sambut Ramadan Sempaja - Ramadan sebentar lagi. Tak hanya masyarakat umum, warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Sempaja, Samarinda, juga bersiap. Seperti kemarin, mereka antusias mengikuti pelatihan membuat kue kering yang berlangsung hingga 16 Juni. Rencananya setelah belajar, mereka akan memproduksi kue kering untuk dipasarkan selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Sebanyak 16 warga binaan tampak serius. Kemarin materi yang diberikan adalah pengetahuan dasar adonan kue dan pembagian kelompok. Ada empat kelompok. Setiap kelompok diisi empat orang. “Tulis bahan dan alat apa saja yang masih kurang,” ujar Nurul selaku instruktur didampingi Novan. Keduanya berasal dari Yayasan Nurul Fikri. Rutan memfasilitasi alat dan bahan. Namun, karena anggaran terbatas, hanya 16 dari 70 warga binaan perempuan yang bisa ikut. Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Rutan Klas IIA Sempaja Muhammad mengatakan, dirinya tidak tahu bahan-bahan apa saj

Semangat Belajar Bikin Kue Kering
Kegiatan Warga Binaan Sambut Ramadan Sempaja - Ramadan sebentar lagi. Tak hanya masyarakat umum, warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Sempaja, Samarinda, juga bersiap. Seperti kemarin, mereka antusias mengikuti pelatihan membuat kue kering yang berlangsung hingga 16 Juni. Rencananya setelah belajar, mereka akan memproduksi kue kering untuk dipasarkan selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Sebanyak 16 warga binaan tampak serius. Kemarin materi yang diberikan adalah pengetahuan dasar adonan kue dan pembagian kelompok. Ada empat kelompok. Setiap kelompok diisi empat orang. “Tulis bahan dan alat apa saja yang masih kurang,” ujar Nurul selaku instruktur didampingi Novan. Keduanya berasal dari Yayasan Nurul Fikri. Rutan memfasilitasi alat dan bahan. Namun, karena anggaran terbatas, hanya 16 dari 70 warga binaan perempuan yang bisa ikut. Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Rutan Klas IIA Sempaja Muhammad mengatakan, dirinya tidak tahu bahan-bahan apa saja yang harus dipenuhi. Jadi, dia membeli alat dan bahan yang umumnya dipakai untuk membuat kue. “Nanti yang kurang dicatat, besok (hari ini) sudah bisa disediakan. Kami berharap, warga binaan yang ikut bisa mendapatkan ilmu. Syukur-syukur bisa jadi mata pencaharian mereka setelah keluar dari sini,” tutur Muhammad. Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIA Sempaja Samarinda Nurwulanhadi Prakoso mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan melatih warga binaan agar dapat memproduksi kue kering yang enak dan bersaing di pasaran. “Saya nanti pasti beli. Daripada beli di luar (harganya) mahal. Lebih baik beli produk warga binaan saja, bisa sekalian tambah THR mereka,” ungkap dia. Seorang peserta, Mardiana, mengatakan sangat senang dengan pelatihan tersebut. Dirinya bisa menyalurkan hobi membuat kue. Perempuan berjilbab itu kebagian jatah membuat kue putri salju. “Hari pertama saja, saya dapat banyak pengetahuan baru. Seperti kegunaan tepung itu berbeda-beda, bergantung dengan mereknya,” terang Mardiana. (*/nyc/er/k8) Sumber : kaltimpost.co.id  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0