Semangat Kepedulian di Perbatasan, Lapas Atambua Gelar Donor Darah
Atambua, INFO_PAS – Sambut Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua gelar Aksi Donor Darah Massal di Aula Lapas, Kamis (13/11). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial jajaran Pemasyarakatan di wilayah perbatasan serta momentum memperkuat sinergi antarinstansi.
Kegiatan yang mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” ini terselenggara berkat kerja sama antara Lapas Atambua dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belu. Aksi kemanusiaan tersebut turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belu yang ikut mendonorkan darah, antara lain Kepala Kepolisian Resor Belu, I Gede Eka Putra Astawa, Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Johannes Siregar, dan Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Junius Manopo.
Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan lintas instansi dalam kegiatan tersebut.
“Momentum Hari Bakti Kemenimipas ini menjadi saat yang tepat untuk memperkuat soliditas antarinstansi penegak hukum dan layanan publik. Partisipasi Forkopimda Belu membuktikan bahwa kepedulian terhadap kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Hendra.
Selain petugas Pemasyarakatan, kegiatan ini juga diikuti oleh anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) dan Warga Binaan yang dengan semangat turut menjadi calon pendonor. Dari total 46 peserta yang mendaftar, 7 orang berasal dari Polres, 2 orang dari Pengadilan Negeri, 7 orang dari Pipas, 20 orang pegawai Lapas, dan 10 orang Warga Binaan.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, 9 orang dinyatakan layak mendonor dengan total sembilan kantong darah terkumpul.
“Sebagian calon pendonor tidak dapat berpartisipasi karena faktor kesehatan seperti kadar hemoglobin rendah, tekanan darah tinggi, dan gejala batuk,” jelas Yacoba, perwakilan tim medis PMI Belu.
Salah satu Warga Binaan, Budi, mengaku bangga bisa ikut berkontribusi.
“Awalnya deg-degan, tapi ternyata rasanya tenang setelah bisa menyumbang. Biasanya kami menerima pembinaan, sekarang kami bisa memberi. Semoga darah ini membawa berkah bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Aksi kemanusiaan ini menegaskan komitmen Lapas Atambua dalam menghadirkan Pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pelayanan publik. Melalui kegiatan sosial seperti donor darah, semangat pengabdian di Hari Bakti Kemenimipas diwujudkan dalam tindakan nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.(afn)
Kontributor: Humas Lapas Atambua
What's Your Reaction?


