String Art, Karya Seni Tingkat Tinggi WBP LPN Jakarta
Jakarta, INFO_PAS – Pandemi Coronavirus disease (COVID-19) tidak menyurutkan semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta untuk tetap berkreasi dan menghasilkan karya seni kreatif. Salah satu karya seni unggulan WBP Lapas Narkotika Jakarta adalah string art, yaitu karya seni yang memanfaatkan paku dan benang dalam pembuatannya. Dalam mengerjakan karya seni ini, diperlukan ketelitian dan fokus yang tinggi karena harus berhati-hati dalam memaku dan menjaga paku sesuai pola yang sudah dibuat sebelumnya.
Dedi, salah satu WBP Lapas Narkotika Jakarta yang menekuni pembuatan string art, mengaku aktivitas yang dilakukan selama pandemi COVID-19 ini membantu mengisi waktunya saat menjalani masa pembinaan di lapas. “Saya mengisi waktu dengan membuat string art sehingga tetap bisa berkreasi selama menjalani pembinaan di lapas,” terangnya, Rabu (30/9).
String art yang dibuat biasanya berbentuk kaligrafi atau tulisan. “Kami baru saja menyelesaikan string art berbentuk rumah adat, yakni Rumah Gadang dari Sumatera Barat,” ujar Dedi.
Soeistanto Poedji D. selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja menjelaskan Balai Latihan Kerja (BLK) Lapas Narkotika Jakarta berupaya memberikan ruang dan wadah kepada para WBP untuk melakukan pengembangan kreativitasnya. “Alhamdulillah, tahun ini BLK Lapas Narkotika Jakarta mendapat dukungan alokasi anggaran dalam DIPA T.A 2020 untuk melaksanakan pelbagai pelatihan bersertifikasi. Semoga bermanfaat bagi seluruh WBP saat bebas nanti,” harap Tanto, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Oga G. Darmawan, bangga dengan hasil karya WBP Lapas Narkotika Jakarta. “Walaupun terhalang tembok tinggi di dalam lapas, namun bisa menghasilkan karya seni yang kreatif dan inovatif,” puji Oga.
Selain pembuatan karya seni string art, LPK Lapas Narkotika Jakarta juga banyak menyelenggarakan pelatihan bagi WBP, seperti pembuatan masker dan Alat Pelindung Diri selama masa pandemi COVID-19, pembuatan roti, menjahit, pangkas rambut, dan pelatihan lainnya.
Kontributor: Pangku Shillazid