Semarak Pesta HANI WBP Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung menggelar pesta Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Minggu (26/6). Sebanyak 182 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak semarak mengikuti penyuluhan, game, puisi, diskusi, dan slogan anti narkoba yang berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung. Saat dihubungi INFO_PAS, Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kepribadian agar seluruh WBP bisa mengetahui narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya. “Tercatat WBP dengan kasus narkoba Rutan Rangkasbitung hampir mencapai 25% dari total penghuni yang ada dan jumlah tersebut cenderung bertambah secara signifikan. Oleh karena itu, perlu niat dan upaya keras untuk mengeliminir maraknya penyalahgunaan narkoba,” ujar Karutan asal Sragen ini. Peringatan HANI ini merupakan momentum untuk perang melawan narkoba. Momen seperti ini, diakui Sigit, penting untuk

Semarak Pesta HANI WBP Rutan Rangkasbitung
Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung menggelar pesta Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Minggu (26/6). Sebanyak 182 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak semarak mengikuti penyuluhan, game, puisi, diskusi, dan slogan anti narkoba yang berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung. Saat dihubungi INFO_PAS, Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kepribadian agar seluruh WBP bisa mengetahui narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya. “Tercatat WBP dengan kasus narkoba Rutan Rangkasbitung hampir mencapai 25% dari total penghuni yang ada dan jumlah tersebut cenderung bertambah secara signifikan. Oleh karena itu, perlu niat dan upaya keras untuk mengeliminir maraknya penyalahgunaan narkoba,” ujar Karutan asal Sragen ini. Peringatan HANI ini merupakan momentum untuk perang melawan narkoba. Momen seperti ini, diakui Sigit, penting untuk dikenalkan kepada WBP agar mereka lebih bisa berpartisipasi. Tak hanya diberikan penyuluhan narkoba, WBP juga diajak berdiskusi dan perang melawan narkoba melalui skema permainan dan lomba-lomba. “WBP melakukan penegasan anti narkoba dengan membuat slogan serta penampilan puisi anti narkoba yang dipercaya akan lebih diresapi oleh WBP,” tambah Karutan. Salah seorang staf keamanan Rutan Rangkasbitung, Fajar N. Asyyifa, mengatakan peringatan HANI adalah momentum untuk melakukan aksi nyata dan menunjukan perlawan terhadap kejahatan narkoba. “Seharian ini WBP mengikuti kegiatan peringatan HANI dengan kegiatan yang penuh kreasi dan mereka sangat antusias mengikutinya,” jelasnya. Ia berharap kedepannya mereka harus bebas dari narkoba, jauh dari narkoba, dan tidak bergantung lagi kepada narkoba. “Saya optimis WBP disini menjaga komitmen perang melawan narkoba. Jadi, tidak ada istilah "calon pengantin" narkoba yang berasal dari rutan,” tegas Fajar. Sementara itu, salah seorang WBP, sebut saja TN, mengungkapkan kegiatan tersebut menambah pengetahuan bagi dirinya yang sama sekali tidak mengenal narkoba. “Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini. Meski ditengah keterbatasan yang ada, saya dan WBP lainnya mengikuti dan memaknai kegiatan ini dengan sangat serius dan kami bisa merasakan betapa mengerikannya bahaya narkoba itu,” ungkap TN. WBP lainnya, AZ, mengaku kapok dan tidak akan mengulangi serta akan menjauhi narkoba. “Kami disini diberikan beragam kegiatan positif serta diajarkan untuk penuh kreasi dalam hidup sehingga lupa dan bisa menjauhi narkoba. Pokoknya kami anti narkoba,” pungkasnya.     Kontributor: Pratamdzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0