Semarakkan Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Luwuk Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis dan Serahkan Bansos
Luwuk, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk gelar rangkaian bakti sosial (baksos) menyemarakkan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang pertama, Kamis (13/11). Kegiatan ini meliputi pengecekan kesehatan gratis bagi keluarga Warga Binaan dan Warga Binaan, serta penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga Warga Binaan kurang mampu.
Kepala Lapas Luwuk melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Taufiq, menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen jajaran Pemasyarakatan dalam memberikan kontribusi positif dan pelayanan langsung kepada masyarakat. "Pengecekan kesehatan gratis bertujuan memastikan kesehatan masyarakat sekaligus edukasi pentingnya gaya hidup sehat. Selain itu, kami juga serahkan bansos kepada keluarga Warga Binaan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan," terangnya.
Baksos ini turut melibatkan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Banggai untuk menyelenggarakan cek kesehatan gratis dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Luwuk. Layanan pengecekan kesehatan yang diberikan meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, hingga konsultasi kesehatan umum.
Kepala Kanim Banggai melalui Kepala Seksi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian, Galih Rahartadi, menyebut kolaborasi ini adalah bukti soliditas jajaran Kemenimipas. "Kami sangat mendukung kegiatan sosial ini. Hari Bakti Kemenimipas bukan hanya peringatan internal, namun momentum untuk mempererat hubungan dan pengabdian kami kepada masyarakat," katanya.
Kepala Bapas Luwuk melalui Kepala Subseksi Bimbingan Klien Anak, Benny, turut menberi dukungan. "Kami sangat senang dapat berkontribusi langsung melalui layanan kesehatan ini. Partisipasi kami adalah cerminan dari peran Bapas dalam aspek pembinaan dan kepedulian sosial,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, paket bansos yang diserahkan memiliki nilai lebih berisi kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, telur, dan mie instan yang dilengkapi dengan sayur segar hasil panen kebun hidroponik Lapas Luwuk. Penyertaan hasil pertanian hidroponik ini sekaligus menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas di mana Warga Binaan dilatih menghasilkan produk bermanfaat dan berkualitas.
Rusni, salah satu keluarga Warga Binaan yang menerima paket bansos, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, apalagi ada sayur segar hasil kerja suami saya di dalam. Ini menunjukkan di Lapas suami saya benar-benar dibina dan hasilnya bisa kami rasakan di rumah," katanya.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai kolaborasi antara Lapas Luwuk, Kanim Banggai, dan Bapas Luwuk merupakan bukti nyata pengabdian kepada masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif jajaran di Lapas Luwuk dan Unit Pelaksan Teknis terkait. Kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi menjadi bukti seluruh insan Kemenimipas mampu bersinergi dan memberikan kontribusi langsung yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan ekonomi," puji Bagus.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib, serta mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat. (IR)
Kontributor: Lapas Luwuk
What's Your Reaction?


