"Si Mba Koling Rangga", Inovasi Rutan Purbalingga dalam Bidang Keamanan
Purbalingga, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Purbalingga terus mempercepat proses pelayanan dan mengurangi kontak langsung dalam pemberian layanan, baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat. Mengusung konsep mudah, cepat, netral, dan berbasis teknologi, "Si Mba Koling Rangga" atau Sistem Barcode Kontrol Keliling Rutan Purbalingga hadir untuk memberikan kemudahan akses data di bidang pengamanan.
Tuntutan percepatan dan perkembangan teknologi di segala aspek melatarbelakangi Soni Nevridiyanto selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Purbalingga menggagas "Si Mba Koling Rangga". Sebelum adanya inovasi ini, kontrol keliling (trolling) dilakukan secara manual dan dilaporkan pada buku laporan regu pengamanan. Agar trolling berjalan mudah, efektif, dan tepat guna, Soni menciptakan gagasan ini.
“Perlu adanya sebuah sistem pengendalian pengamanan yang dirancang sedemikian rupa guna menghindari kemungkinan anipulasi data. Aplikasi trolling barcode yang digunakan oleh jajaran pengamanan dibuat untuk mempermudah kegiatan kontrol. Seiring berjalannya waktu, inovasi trolling terus disempurnakan guna mencapai target yang kami harapkan,” ungkap Soni, Senin (30/8).
"Si Mba Koling Rangga" merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk memastikan semua titik yang sudah ditetapkan sebagai titik kontrol pengamanan sudah berfungsi. Sistem ini juga berfungsi sebagai pengawasan atasan langsung, dalam hal ini Ka. KPR, tehadap kinerja petugas dalam trolling blok hunian.
Cara kerja dari "Si Mba Koling Rangga" cukup mudah. Petugas hanya perlu membukanya melalui laman https://tetapdalamkendali.com/ kemudian memasukkan username dan password. Setelahnya akan muncul jendela trolling, pindai barcode yang sebelumnya sudah tertempel di lokasi titik kontrol, maka data akan secara otomatis tersimpan di server secara real-time. Nantinya, secara berkala staf KPR akan melakukan pemantauan rutin terhadap trolling barcode ini sebagai bahan monitoring dan evaluasi oleh Ka. KPR.
Ditemui secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, menyambut baik inovasi tersebut. “Pengamanan merupakan titik paling sentral. Oleh sebab itu, harus didukung dengan inovasi yang dapat meningkatkan pengawasan guna meningkatkan lingkungan yang tetap aman terkendali,” ujar Bluri. (prv)
Kontributor: Rutan Purbalingga