Sinergi Lapas Tual dan Kemenag, Bangun Iman dan Karakter Warga Binaan

Langgur, INFO_PAS - Pembinaan rohani menjadi bagian penting dari upaya pemulihan dan reintegrasi sosial bagi Warga Binaan. Untuk itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tual, menggelar pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan Kristiani, Selasa (8/7).

Melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, Warga Binaan difasilitasi untuk menjalani hak beragama dan memperoleh pembinaan spiritual secara berkelanjutan.

Program pembinaan berjalan baik berkat dukungan dan kontribusi nyata dari para pendeta, penyuluh, serta lembaga keagamaan. Kolaborasi lintas pihak ini dinilai menjadi kunci keberhasilan pembinaan di Lapas.

Kepala Lapas Tual, Nurchalis Nur, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membina Warga Binaan. “Kami menyusun jadwal rutin agar mitra dari Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual dapat bergiliran melayani Warga Binaan. Tak hanya selama masa pidana, setelah bebas pun mereka tetap didampingi dan diarahkan ke gereja masing-masing untuk melanjutkan pembinaan,” jelasnya.

Senada, Tim Pelayanan Kemenag Kota Tual, Jemi Maturbongs menekankan bahwa pembinaan kerohanian bukan hanya untuk memperkuat iman, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar Warga Binaan tidak kembali mengulangi kesalahan. “Kami berharap pembinaan ini benar-benar membawa perubahan, membangkitkan kesadaran, dan membiasakan mereka lebih dekat kepada Tuhan,” ujarnya.

Dukungan berkelanjutan dari penyuluh agama, gereja, serta lembaga keagamaan diharapkan mampu memperluas manfaat program ini. Transformasi positif Warga Binaan tak hanya berdampak bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sosial saat mereka kembali ke masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tual