Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan RB Puji Pencapaian Rupbasan Bandung

Bandung, INFO_PAS - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas 1 Bandung kedatangan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi (RB) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Iwan Kurniawan, Selasa (24/8). Kedatangannya didampingi Sudjonggo selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat beserta Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan dan Kadiv Administrasi Jawa Barat untuk pemberian penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) kepada seluruh jajaran Rupbasan Bandung.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Rupbasan Bandung, Aviantino Riski, serta jajaran. Rombongan lalu berkeliling melihat secara langsung Ruang Pelayanan Satu Pintu dan inovasi-inovasi di Rupbasan serta meninjau seluruh gudang penyimpanan basan baran milik Rupbasan Bandung.

Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan RB mengapresiasi seluruh kondisi Rupbasan baik dari halaman depan kantor, gedung perkantoran, hingga gudang penyimpanan basan baran dengan kondisi banyak barang titipan, namun dapat ditata dengan sangat rapi dan baik. Ia meminta seluruh jajaran Rupbasan Bandung harus optimis dan lebih bekerja keras kembali dalam usahanya mencapai predikat WBBM tahun 2021.

“Saya bisa membandingkan beberapa Rupbasan yang pernah dikunjungi. Rata-rata sudah baik, tapi Rupbasan Bandung ini sangat baik. Kalau di Rupbasan lainnya bisa rapi karena barang titipannya sedikit, sedangkan Rupbasan Bandung bisa tetap rapi sekalipun barang titipannya banyak,” puji Iwan.

Untuk meraih predikat WBBM, Iwan menegaskan kualifikasi surveinya harus sangat baik. “Kita sudah punya sumber daya untuk meraih WBBM, yaitu telah WBK-nya Rupbasan Bandung. Artinya, yang sekarang dibutuhkan Rupbasan Bandung adalah strateginya,” jelasnya.

Adapun strategi yang perlu dicermati dan dilakukan dalam mencapai WBBM, yaitu ciptakan budaya kerja dan pola pikir, integritas dan komitmen pada seluruh jajaran Rupbasan Bandung yang baik, tingkatkan kompetensi dan inovasi-inovasi, pengelolaan media dengan baik, serta kelola pengaduan dengan baik. “Semoga dengan adanya penguatan yang diberikan dapat menambah pengetahuan dan referensi seluruh jajaran Rupbasan Bandung,” harap Iwan. (IR)

Kontributor: Rupbasan Bandung