Tanam Sayuran Sistem Polybag, Solusi Lapas Bandanaira di Tengah Keterbatasan Lahan

Tanam Sayuran Sistem Polybag, Solusi Lapas Bandanaira di Tengah Keterbatasan Lahan

Bandanaira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira terus berinovasi dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang berfokus pada kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional dan pembinaan kemandirian Warga Binaan. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah menanam pakcoy dan cabai dengan sistem polybag. 

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Bandanaira, Nober Hasanda, menyampaikan metode ini menjadi peluang usaha menjanjikan sekaligus cara efektif memenuhi kebutuhan sayuran sehat di tengah keterbatasan Lahan di Lapas. "Metode polybag sangat praktis karena tidak memerlukan lahan luas. Selain itu, cara menanam sayuran di media polybag mudah dilakukan. Cukup modal media tanam, seperti tanah, kompos, dan sedikit pupuk organik," katanya.

Nober menegaskan ketahanan pangan tidak harus dimulai dengan langkah besar. Bahkan, langkah kecil seperti menanam sayuran di lingkungan Lapas dapat menjadi kontribusi besar jika dilakukan secara konsisten. Selain memenuhi kebutuhan konsumsi di dapur Lapas, hasil panen ini juga mengurangi ketergantungan terhadap pasar luar sekaligus menghasilkan sayuran berkualitas tinggi yang sehat dan ramah lingkungan.

"Kami ingin menunjukkan swasembada pangan tidak harus mahal atau rumit. Bisa dimulai dengan memanfaatkan lahan minim, namun mengurangi kebutuhan harian, seperti cabai yang pasti digunakan setiap hari sebagai bumbu dapur," tutur Nober.

Nober berharap Warga Binaan turut mempelajari cara bercocok tanam organik dan menjadikan aktivitas bertani sebagai langkah produktif dalam menjaga ketahanan pangan. Ini merupakan bagian dari program pembinaan yang membuka peluang bagi Warga Binaan untuk memiliki keterampilan wirausaha di bidang pertanian setelah mereka bebas nanti.

"Kami tidak hanya mendukung ketahanan pangan, kegiatan bercocok tanam ini juga memiliki nilai edukatif yang lebih bermanfaat bagi masa depan Warga Binaan," tegas Nober.

Salah satu Warga Binaan mengungkapkan rasa senang atas program pembinaan yang dilakukan petugas Lapas Bandanaira. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi dirinya untuk lebih baik di masa depan.

"Saya sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini. Saya dapat mempelajari cara menanam dan merawat sayur, serta berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan di Lapas Bandanaira," ujarnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Bandanaira
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1