Targetkan Herd Immunity, Vaksinasi WBP Terus Dilakukan

Parigi, INFO_PAS - Sebanyak 196 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi mendapat vaksinasi Coronavirus disease (COVID-19), Selasa (14/9). Vaksinasi yang dilakukan merupakan kerja sama dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong dibantu Puskesmas Kecamatan Parigi.

"Pemberian vaksin terhadap WBP perlu dilakukan sebagai upaya kami mendukung program pemerintah mengejar capaian herd immunity," kata Kepala Lapas (Kalapas) Parigi, Muhammad Askari Utomo.

Turut hadir meninjau kegiatan tersebut, yakni Kepala Dinkes Kabupaten Parigi, dr. Ellen Ludya Nelwan. "Untuk Lapas Parigi kami siapkan 106 vial atau 212 dosis vaksin. Kami upayakan dapat terserap digunakan seluruhnya oleh tenaga vaksinator kami, tentunya dengan melalui tahap skrining kesehatan dulu oleh dokter," terangnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Parigi, Marisi, menambahkan dari 212 dosis vaksin yang disediakan dinkes, terserap 196 dosis. Ada 18 orang yang belum bisa divaksin berdasarkan hasil skrining dokter. Ada yang punya penyakit bawaan/komorbid, tensi tinggi, dan sisanya belum bisa vaksin karena harus menunggu tiga bulan usai terkonfirmasi positif COVID-19.

"Hari ini yang divaksin 196 WBP. Pada tahap sebelumnya sudah tervaksin 29 orang, Total yang sudah divaksin sejumlah 225 orang atau 93% dari isi Lapas," pungkas Marisi. 

Dari Lapas Tenggarong, sebanyak 250 WBP lakukan vaksin dosis I bersama vaksinator dari Dinkes Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (15/9). Target vaksinasi dosis I ini adalah seluruh WBP Lapas Tenggarong yang dilaksanakan setiap pekan selama bulan September.

“Ini ikhtiar kami dalam memutus penyebaran COVID-19. Terima kasih kepada Dinkes Kabupaten Kutai Kartanegara atas bantuan, komitmen, dan sinergi yang terjalin baik selama ini,” ucap Kalapas Tenggarong, Agus Dwirijanto.

Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Marlina Yulianti selaku Kepala Dinkes Kabupaten Kutai Kartanegara sekaligus memantau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi WBP. “Ini adalah komitmen pemerintah dalam mendukung serbuan vaksinasi agar terbentuk herd immunity sehingga memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut, dinkes menurunkan sekitar 20 tenaga kesehatan yang terbagi dalam beberapa tim dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat 

Sementara itu, vaksinasi COVID-19 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjung Redeb menyasar dua petugas dan delapan WBP, Selasa (14/9). Vaksinasi dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Berau melalui Puskesmas Kampung Bugis.

“Kami siapkan 10 vaksin dosis II untuk Rutan Tanjung Redeb bagi mereka yang telah divaksin dosis I,” tutur petugas Puskesmas Kumpung Bugis, Sri Suyani.

Beberapa WBP yang telah menjalani vaksinasi dosis I terlihat sangat antusias untuk bisa mendapatkan vaksin dosis II. Karena keterbatasan jumlah vaksin, petugas klinik Rutan lebih memprioritaskan kepada WBP yang akan bebas dalam waktu dekat.

Puang Dirham selaku Kepala Rutan Tanjung Redeb beserta jajaran pelayanan akan mengupayakan agar seluruh WBP terpenuhi haknya untuk bisa mendapatkan vaksin COVID-19. “Jatah vaksinasi COVID-19 akan terus diupayakan. Hal ini adalah kewajiban kami untuk memenuhi hak mereka di masa pandemi COVID-19,” ucapnya.

Pihak Rutan juga berterima kasih kepada Puskesmas Kampung Bugis yang memberikan 10 dosis vaksin COVID-19 bagi Rutan Tanjung Redeb. Diharapkan ke depannya seluruh WBP dapat divaksin demi menyukseskan program pemerintah dalam memerangi pandemi COVID-19. (IR)

Kontributor: Lapas Parigi, Lapas Tenggarong, Rutan Tanjung Redeb