Terapkan Metode Kreatif, LPKA Palu Jadikan Belajar Matematika Lebih Menyenangkan

Palu, INFO_PAS - Bagi sebagian besar anak, matematika sering dianggap pelajaran yang menakutkan. Namun, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berhasil menghadirkan suasana belajar yang berbeda melalui metode interaktif berbasis permainan dan cerita. Anak Binaan pun mulai merasakan bahwa meski menantang, belajar matematika bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Kegiatan pembelajaran berlangsung di ruang pendidikan, Kamis (11/9), dipandu oleh Annisaa Ayu dan I Made Nana, Staf Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas). Sebanyak 17 Anak Binaan mengikuti dengan antusias.

Annisaa yang berlatar belakang Pendidikan Matematika menuturkan bahwa pendekatan kreatif membuat anak lebih bersemangat dan tidak mudah frustrasi ketika menghadapi soal. “Kami menggabungkan soal hitungan dengan aktivitas bermain peran, alat peraga, bahkan kadang belajar di luar kelas. Dengan cara ini anak lebih cepat memahami konsep,” ujarnya.

Materi yang diberikan kali ini seputar dasar-dasar aljabar yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Untuk memperkuat pemahaman, anak diberikan tugas berupa teka-teki dan kuis. Suasana belajar menjadi lebih hidup, penuh tawa dan semangat.

Salah seorang Anak Binaan berinisial AA mengaku awalnya kesulitan, namun kini mulai menyukai matematika. “Sekarang matematika jadi pelajaran favoritku. Kadang susah sih, tapi seru! Kayak main teka-teki,” ungkapnya dengan gembira.

Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, memberikan apresiasi kepada jajaran Subseksi Pendidikan dan Bimkemas atas metode kreatif yang diterapkan. Menurutnya, pembelajaran yang didukung SDM berkompeten akan menghasilkan suasana belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.

“Stimulasi positif dan pendekatan kreatif membangun rasa percaya diri anak terhadap kemampuannya. Ini sangat penting untuk masa depan mereka,” tegasnya.

Melalui penerapan metode inovatif, LPKA Palu berupaya mengubah stigma bahwa matematika itu sulit dan membosankan. Anak Binaan diharapkan tumbuh dengan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, termasuk matematika, sebagai bekal berharga dalam kehidupan sehari-hari. (afn)

Kontributor: Humas LPKA Palu