Terus Waspada, Warga Binaan Lapas Namlea Kembali Dirazia

Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali gelar razia insidentil di blok hunian Warga Binaan, Rabu (26/2). Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas.

Sebanyak 10 petugas yang berasal dari unsur staf dan petugas pengamanan dikerahkan dalam razia ini. Tiga blok hunian, yakni Andalas, Borneo, Celebes, dan Djava menjadi sasaran razia dengan target memberantas peredaran gelap barang-barang terlarang. Tak hanya bangunan fisik, Warga Binaan juga ikut digeledah dan diperiksa satu-persatu.

Berkat kejelian dan ketelitian petugas, benda-benda berbahaya milik Warga Binaan berhasil disita dalam razia ini. “Korek api, gunting, silet, kaleng, paku, jepit kuku, dan cermin adalah benda-benda yang kami temui di dalam kamar-kamar hunian Warga Binaan. Namun, kami tidak menemukan alat elektronik maupun obat-obatan terlarang dalam razia ini,” terang Kepala Subseksi Kamtib, Supardy Djaya.

Menurut Supardy, benda-benda tersebut dilarang untuk dibawa atau digunakan oleh Warga Binaan sebagaimana diatur Peraturan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RI Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kamtib pada Satuan Kerja Pemasyarakatan. “Benda-benda ini berpotensi disalahgunakan oleh Warga Binaan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, kami segera sita dan amankan,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas Namlea, Ilham. Ia menegaskan barang-barang terlarang perlu diberantas untuk memastikan situasi kamtib tetap kondusif. 

“Pemberantasan barang-barang terlarang di Lapas sudah menjadi atensi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk membasmi barang-barang, seperti handphone, narkoba, pungutan liar di Lapas. Oleh karena itu, kami pastikan akan melaksanakan hal tersebut,” tegas Ilham. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea