Tim Pokja Rehabilitasi & Paramedis LPN Sungguminasa Mulai Lakukan Screening & Asesmen

Sungguminasa, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa melalui Tim Kelompok Kerja (Pokja) Rehabilitasi dan paramedis mulai melakukan screening dan asesmen kepada 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (10/6) sebagai pelaksanaan rehabilitasi sosial penyalahgunaan narkotika tahap kedua. Rencananya, pekan ini semua WBP yang akan mengikuti program rehabilitasi sosial selesai di-screening dan diasesmen

Menurut Manager Program, Andi Mappaewa, tujuan screening dan asesmen adalah mendeteksi dini sejauh mana ketergantungan WBP terhadap zat adiktif. "Ini untuk  menginisiasi komunikasi dan interaksi therapeutik, meningkatkan kesadaran besarnya bahaya narkotika, mengkaji masalah medis, menegakkan diagnosis, menyusun rencana terapi, dan memberikan umpan balik kepada WBP yang akan direhabilitasi,” jelas Andi.

Sebelumnya, pada tahap pertama pelaksanaan rehabilitasi sosial sebanyak 400 WBP telah dan sedang menjalani proses rehabilitasi sosial. Untuk proses rehabilitasi sosial tahap kedua, Lapas Narkotika Sungguminasa kembali akan merehabilitasi 400 WBP agar target peserta rehabilitasi sosial sebanyak 800 WBP bisa tercapai tahun 2020 ini.

“Lakukan proses ini dengan jujur, transparan, dan tanpa diskriminasi kepada seluruh WBP,” pesan Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa Victor Teguh Prihartono.

Tak lupa, ia juga meminta pelaksanaan rehabilitasi sosial tahap kedua bisa berjalan dan tertib, maka perlu kekompakan, khususnya Tim Pokja Rehabilitasi.

Kontributor: LPN Sungguminasa