Tim Survey Kanwil Kalsel Tinjau Lokasi Pembangunan Lapas Perempuan

Banjarmasin, INFO_PAS - Tim survey lokasi pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan yang terdiri dari Pejabat Administrator Kepala Bagian Program Pelaporan, Andi Basmal, Pejabat Pengawas Kepala Sub Bidang Keamanan, Sugito, beserta JFU Penyusunan Program, Senin (24/7) mendatangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pelaihari. Tim diterima langsung Kepala Rutan (Karutan) Pelaihari, Muhammad Kamal, bersama Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Sumarmo. Adapun maksud kunjungan tersebut untuk memantau dan memastikan kesiapan, baik surat-menyurat maupun kondisi di lapangan, sebagai bahan usulan pembangunan Lapas Perempuan yang semula direncanakan. Awalnya Lapas Perempuan akan dibangun di belakang Lapas Khusus Narkotika Karang Intan Martapura. Namun karena status kepemilikan masih dalam status pimjam pakai, maka diusulkan lokasi lain pembangunan Lapas Perempuan di samping Rutan Pelaihari. “Surat-menyurat kepemilikan tanah sudah bersertifikat dengan status hak milik Kemente

Tim Survey Kanwil Kalsel Tinjau Lokasi Pembangunan Lapas Perempuan
Banjarmasin, INFO_PAS - Tim survey lokasi pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan yang terdiri dari Pejabat Administrator Kepala Bagian Program Pelaporan, Andi Basmal, Pejabat Pengawas Kepala Sub Bidang Keamanan, Sugito, beserta JFU Penyusunan Program, Senin (24/7) mendatangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pelaihari. Tim diterima langsung Kepala Rutan (Karutan) Pelaihari, Muhammad Kamal, bersama Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Sumarmo. Adapun maksud kunjungan tersebut untuk memantau dan memastikan kesiapan, baik surat-menyurat maupun kondisi di lapangan, sebagai bahan usulan pembangunan Lapas Perempuan yang semula direncanakan. Awalnya Lapas Perempuan akan dibangun di belakang Lapas Khusus Narkotika Karang Intan Martapura. Namun karena status kepemilikan masih dalam status pimjam pakai, maka diusulkan lokasi lain pembangunan Lapas Perempuan di samping Rutan Pelaihari. “Surat-menyurat kepemilikan tanah sudah bersertifikat dengan status hak milik Kementerian Hukum dan HAM serta luasan tanah sangat mencukupi, termasuk alokasi rumah dinas. Namun demikian tetap saja keputusan menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," ungkap Andi Basmal. Karutan Pelaihari, Muhammad Kamal, mengapresiasi rencana pembangunan Lapas Perempuan dengan menawarkan sebagian lahan Rutan Pelaihari. "Total luas tanah Rutan Pelaihari ada 4,8 hektare dan bangunan rutan hanya 1,4 hektare. Jadi, alokasi untuk Lapas Perempuan kurang lebih 2 hektar. Tentunya cukup untuk dimanfaatkan,” tuturnya. Sementara itu, ada beberapa alternatif pilihan dalam usulan pembangunan Lapas Perempuan. Bukan hanya pembangunan gedung baru, namun juga usulan rehabilitasi gedung Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Martapura yang saat ini digunakan untuk Lapas Perempuan dan LPKA Martapura.     Kontributor: Humas Kanwil

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0