Tingkatkan Kompetensi SDM, Lapas Rangkasbitung Ikuti Pelatihan Sejuta Petani Kementan
Rangkasbitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung ikuti kegiatan pelatihan sejuta petani dan penyuluh yang diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Rabu (23/2). Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM pertanian secara masif.
Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh jajarannya ini. “Saya berharap petugas Lapas Rangkasbitung dapat meningkatkan kompetensinya dan mengimplementasikannya di Sarana Asimilasi dan Edukasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini perkembangan di bidan pertanian sudah cukup luas dan beragam. Pihaknya mendukung penuh kegiatan ini dan mendorong jajarannya untuk aktif mengikuti, sehingga dapat membawa potensi positif bagi Lapas Produktif.
Pelatihan ini juga diikuti oleh seluruh petani dan penyuluh yang ada di Kab. Lebak.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalan sambutannya pada kegiatan ini meminta kepada seluruh anggota agar senantiasa memelihara bumi dari fenomena perubahan iklim serta dalam masa pemulihan dari pandemi COVID-19.
“Apa yang kita buat ini adalah sesuatu yang hebat, sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang sangat penting bagi negara bangsa dan rakyat. Menghadapi suatu tantangan yang ada dan kondisi yang unpredictable seperti climate change dan tentu dampak pandemi COVID-19, climate change seperti ini baru kita hadapi, oleh karena itu ini luar biasa, kondisi ini tidak bisa dispekulasi,” ujarnya.
Mentan menyebut Indonesia bangsa besar dengan 273 juta orang dan berkeyakinan insan pertanian pasti bisa melewati dan mampu menghadapi serta beradaptasi terhadap climate change ini. “Alam Indonesia sudah menjanjikan, orang kita banyak, teknologi, pelatihan, research, hanya tinggal ketekunan-ketekunan yang harus dilakukan,” tegas Mentan. (prv)
Kontributor: Rahmat Setiawan/pratamadzyogas