Tingkatkan Pembinaan WBP, Ini Inspirasi Kalapas Tual

Tual, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual terus tingkatkan pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Keterbatasan lahan dan kontur tanah yang dididominasi batu karang yang membuat tanaman produktif susah untuk ditanam menjadi salah satu tantangan bagi Lapas Tual dalam pengembangan pembinaan kemandirian WBP.

Dengan adanya tantangan itu, Lapas Tual dituntut untuk bangkit dan berpikir kreatif dalam mencari solusi yang dapat meningkatkan pelayanan dan pembinaan sekaligus mendatangkan income untuk kesejahteraan Lapas dan WBP demi kelangsungan pembinaan secara berkesinambungan. Hal ini pun menjadi perhatian tersendiri dari Kepal Lapas Tual, Kodir.

Ia mengungkapakan dirinya terinspirasi dari perkembangan Singapura yang berhasil menjadi negara maju, salah satu kuncinya pada sektor jasa. “Saya terinspirasi  dengan Singapura yang terus maju berkat pekerjanya membentuk 50% dari sektor jasa sehingga saya ingin terus menyamakan persepsi gerak dan langkah yang sama, kolaborasi, dan bersinergi antar seksi agar Lapas Tual  mampu menghasilkan  produk jasa,” ungkap Kodir.

Hasilnya, Lapas Tual mampu meningkatkan program kemandiriannya dan menciptakan produk jasa, seperti jasa pembuatan batako yang diminati masyarakat karena kualitas dan harga yang terjangkau, produk pot bunga dan meja/kursi taman beton yang dapat disesuaikan bentuk dan warnanya sesuai keinginan pemesan, produk jasa pembuatan seni grafir, sabuk/rim dengan bahan baku akrilik, dan yang terbaru adalah jasa perawatan/cuci motor dan mobil yang menjadi fasilitas Sarana Asimilasi Edukasi sekaligus ajang Marketing Galery produk narapidana secara go public.

Dengan produk-produk tersebut, Lapas Tual pada semester I setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak mampu melampaui 100% yang ditargetkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Semoga ke depannya kami lebih maju dan menembus batas,” harap Kodir. (IR)

Kontributor: Lapas Tual