Tingkatkan Produktivitas Ketahanan Pangan, Lapas Namlea Hasilkan Panen Sawi Melimpah

Tingkatkan Produktivitas Ketahanan Pangan, Lapas Namlea Hasilkan Panen Sawi Melimpah

Namlea, INFO_PAS – Hanya dalam hitungan hari, sayuran sawi hasil pertanian Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea hasilkan panen melimpah. Pada Kamis (14/8) Lapas Namlea kembali panen sawi di Sarana Asimilasi dan Edukasi dengan total mencapai 250 ikat.

Menurut Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, hasil panen kali ini lebih banyak dibandingkan panen yang dihasilkan sebelumnya.  “Kami sudah dua kali panen. Pertama, berhasil hasilkan 200 ikat. Kali ini, hasilkan lebih banyak lagi dengan 250 ikat sawi. Untuk sayuran jenis sawi, kami tidak panen sekaligus, melainkan secara bertahap. Oleh karena itu, masih banyak lagi bedeng sawi yang akan dipanen berikutnya di lahan dalam tembok sebesar 984 m² ini,” ungkapnya.

Selanjutnya, hasil panen tersebut akan dijual kepada para pengepul untuk dipasarkan ke masyarakat. Pendapatannya juga akan dibagikan kepada Warga Binaan dalam bentuk premi dan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Lapas Namlea.

Melimpahnya panen sayuran sawi yang dirawat sendiri oleh Warga Binaan itu mendapat sanjungan dari Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy. “Kami terus mendorong bidang pertanian dalam membina kemandirian Warga Binaan. Kami juga ingin mereka ikut andil dalam menyukseskan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni ketahanan pangan,” ucapnya.

Apalagi, hasil panen kali ini juga akan disisihkan untuk program bantuan sosial semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Reoublik Indonesia. “Pada Sabtu (16/8) nanti, kami  akan membagi-bagikan sayuran sawi secara gratis kepada masyarakat. Kami ingin bagikan hasil pembinaan Warga Binaan ini agar masyarakat merasakan manfaatnya sebagaimana motto Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat,” tambah Marasabessy.

Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyampaikan pertanian memang tengah menjadi fokus utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Maluku bersatu padu mendukung salah satu Asta Cita Presiden RI itu.

“Ini adalah program pemerintah pusat. Jadi, setiap UPT harus mendukung penuh program ini. Pesan saya, manfaatkan lahan yang ada dan terus libatkan Warga Binaan dalam program ini,” pesan Ricky. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Namlea

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0