Unik, Petugas KPPS di Lapas Cikarang Kenakan Pakaian Adat Sunda

Cikarang, INFO_PAS – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Rabu (27/6), ada hal unik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang, yaitu semua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan pakaian adat Sunda. Selain menggunakan “calana komprang”, mereka juga menggunakan baju “salontreng” lengkap dengan penutup kepala dengan model “hanjuang nangtung” atau “barangbang semplak”. [caption id="attachment_61914" align="aligncenter" width="169"] petugas Lapas Cikarang berpakaian adat Sunda[/caption] Sebelumnya, Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta, telah berkoordinasi dengan petugas KPPS dari desa agar kompak

Unik, Petugas KPPS di Lapas Cikarang Kenakan Pakaian Adat Sunda
Cikarang, INFO_PAS – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Rabu (27/6), ada hal unik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang, yaitu semua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan pakaian adat Sunda. Selain menggunakan “calana komprang”, mereka juga menggunakan baju “salontreng” lengkap dengan penutup kepala dengan model “hanjuang nangtung” atau “barangbang semplak”. [caption id="attachment_61914" align="aligncenter" width="169"] petugas Lapas Cikarang berpakaian adat Sunda[/caption] Sebelumnya, Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta, telah berkoordinasi dengan petugas KPPS dari desa agar kompak menggunakan baju adat Sunda. “Kami menggunakan atribut seragam yang berbeda dari petugas KPPS agar bisa dibedakan degan petugas lainnya sekaligus mengubah suasana agar lebih santai, lebih rileks, dan lebih nyaman sehingga pilkada dapat berjalan dengan lancar di TPS ini,” ujar Kadek. Pemungutan suara di TPS 12 Lapas Cikarang dilaksanakan oleh KPPS yang berjumlah sembilan orang. KPPS ini diketuai oleh Enang yang beranggotakan dua orang dari desa dan enam petugas lapas. Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kali ini diikuti oleh WBP Lapas Cikarang yang telah terdata Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bekasi meliputi Daftar Pemilih Tetap sebanyak 541 orang, Daftar Pemilih Pindahan sebanyak 16 orang, dan Daftar Pemilih Tambahan sebanyak 33 orang sehingga total berjumlah 590 orang. Pihak lapas juga melibatkan petugas dari Kepolisian dan TNI untuk membantu mengamankan jalannya pemungutan suara. Alhamdulillah, semua dapat berjalan dengan baik dan aman.  “Saya berharap semua WBP dan petugas yang sudah terdata bisa memberikan hak suara pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 ini,” harap Kadek.     Kontributor: Kurniawan dan Irhats

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0