PORSENAP 2016 se-Sulsel Resmi Dibuka

Makassar, INFO_PAS - Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) 2016 antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) se-Sulawesi Selatan resmi dimulai lewat upacara pembukaan pada Kamis (24/3) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Sahabuddin Kilkoda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PORSENAP 2016 diikuti oleh 24 kontingen WBP dari 24 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan, bail lembaga pemasyarakatan (lapas) maupun rutan yang akan berlaga di sejumlah cabang olahraga dan seni. "PORSENAP dimulai pada hari ini dan berakhir tanggal 29 Maret nanti dengan seluruh cabang olahraga/seni dilangsungkan di Rutan Makassar," tutur Kakanwil. Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Politik dan Keamanan, Haru Tamtomo, Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Ma'mun, Perwakilan Gubernur dan musyawarah pimpinan daerah Sulawesi Selatan, jajaran Kanwil Kemenkumham dan UPT se-Sulawesi Selatan, serta puluhan tamu undangan lainnya. Haru Tamtomo selaku Staf Ahli Menteri saat memberi sambutan mewakili Menteri Hukum dan HAM menyampaikan bahwa PORSENAP merupakan merupakan ajang pengaktualisasian minat bakat di bidang olahraga dan seni WBP untuk memangkas seluruh pemberitaan negatif dari lapas/rutan yang marak akhir-akhir ini. "Mari kita tunjukkan pada masyarakat bahwa WBP tidak besar dan terkenal hanya dari pemberitaan negatif lewat media, tapi mampu menghasilkan karya patut dibanggakan lewat olahraga dan seni," seru Haru. Lebih lanjut, mantan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan tahun 2013 ini juga mengajak seluruh kontingen WBP untuk tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas selama bertanding. "Menang dan kalah dalam pertandingan adalah hal yang biasa, yang terpenting adalah berjiwa sportif dan memupuk rasa persaudaraan antar sesama WBP," tandasnya. Usai upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon oleh Staf Ahli Menteri sebagai tanda dimulainya acara serta pertunjukan seni dan budaya seperti Tari Paduppa, Tari Paraga, Senam Maumere, dan vokal grup WBP dari sejumlah UPT pemasyarakatan. (IR)     Kontributor: Kusriyadi