UPT Pemasyarakatan Kalsel dan Kalteng Sambut Kunjungan Dir. Watkeshab Ditjenpas
Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru kedatangan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dir. Watkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Elly Yuzar, Sabtu (3/2). Kunjungan ini diterima langsung olehKepala Lapas (Kalapas) Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, beserta jajaran strukturalnya.
Wayan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dir. Watkeshab. Pihaknya akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan pada sarana dapur dan klinik pratama demi peningkatakan pelayanan bagi Warga Binaan.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya kunjungan Bapak untuk meninjau dan melihat langsung pengerjaan perbaikan dapur sehat yang dikerjakan dengan gotong royong dan hasil kreativitas Warga Binaan," ungkap Wayan.
Sebelumnya, pada kesempatan itu Dir. Watkeshab meninjau langsung dua fasilitas layanan yang tengah proses perbaikan, yaitu dapur sehat dan klinik pratama. Elly meninjau dapur sehat Lapas Banjarbaru serta berkomunikasi dengan para petugas dapur dan Warga Binaan. Ia pun mengapresiasi seraya memberikan saran dan masukan bermanfaat untuk perbaikan sarana dapur sehat.
"Selalu jaga komunikasi dengan Warga Binaan, terutama terkait waktu pengolahan sesuai menu dan pendistribusian makanan. Pastikan seluruh peralatan memasak dan tempat makan dalam keadaan higienis sebelum digunakan oleh Warga Binaan," pesannya.
Usai menunjau dapur sehat, Dir. Watkeshab mengecek Klinik Pratama Lapas Banjarbaru serta berkomunikasi dengan dokter dan para perawat. Ia berpesan agar selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh Warga Binaan.
"Penyakit menular yang sering dialami Warga Binaan adalah TBC dan scabies karena harus hidup bersama dalam waktu yang lama serta overcrowded yang terjadi di sebagian besar Lapas dan Rutan di Indonesia. Mengingat tingginya risiko tersebut, selalu lakukan upaya pencegahan dan pengendalian sejak awal mereka masuk ke Lapas," pintanya.
Selanjutnya, saran dan masukan dari Dir. Watkeshab akan segera ditindaklanjuti jajaran Lapas Banjarbaru agar nantinya menjadi dapur sesuai yang diharapkan. Pada akhirnya, pihak Lapas berharap dapur sehat Lapas Banjarbaru dapat diresmikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Pada hari yang sama, Dir. Watkeshab juga menyambangi Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Rombongan disambut oleh Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, beserta jajarannya.
Wahyu menyebut pihaknya mendukung penyelenggaraan rehabilitasi mandiri. Apalagi, pada tahun 2024 Lapas Narkotika Karang Intan kembali ditunjuk untuk menyelenggarakan program rehabilitasi bagi Warga Binaan.
“Kami memiliki petugas yang terlatih dan pengalaman menyelenggarakan rehabilitasi yang dilakukan beberapa tahun ke belakang ini. Jadi, kami optimis mampu melaksanakannya,” tegas Wahyu.
Sebelumnya, Dir. Watkeshab melihat langsung penyelenggaran makanan bagi Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan di dapur bersih. Kemudian, ia melihat lebih dekat sarana prasana layanan kesehatan di poliklinik Lapas dan berbagi masukan demi peningkatan layanan.
“Dapur dan poliklinik Lapas Narkotika Karang Intan sudah cukup baik, namun bisa ditingkatkan lagi dengan sarana pendukung tambahan untuk menunjang layanan, misalnya tersedianya blower di area memasak, dibuatkan taman di bagian depan agar lebih indah, serta poliklinik dapat dibuat terpisah antara ruang administrasi dan obat-obatan dengan ruang rawat inap,” saran Elly.
Selanjutnya, Dir. Watkeshab bersama jajaran Lapas Narkotika Karang Intan membahas berbagai topik yang berhubungan dengan tugas yang menjadi kewenangannya. Dalam waktu dekat juga akan digelar pertemuan virtual untuk menegaskan penyelenggaraan rehabilitasi mandiri dapat dilakukan oleh satuan kerja Pemasyarakatan.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Said Mahdar selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, serta Kepala Bidang (Kabid) Pelayaan Tahanan, Kesehatan dan Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Ahmad Tohari.
Sebelumnya, pada Jumat (2/2) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya menerima kunjungan kerja dari Dir. Watkeshab. Ia beserta rombongan disambut oleh Kepala Rutan Palangka Raya, Bambang Widiyanto, dan jajarannya.
“Terima kasih kepada Bapak Direktur yang telah berkunjung. Tentunya saran dan masukan yang diberikan akan kami tindak lanjuti,” ucap Bambang.
Sebelumnya, Dit. Watkerhab diajak melihat area dalam sekaligus melakukan pengecekan dapur dan klinik Rutan Palangka Raya. Dari hasil pengecekan yang dilakukan, Rutan Palangka Raya menerima beberapa masukan terkait pengelolaan klinik dan dapur agar makin optimal dalam memberikan pelayanan kepada Warga Binaan.
“Bagi seluruh petugas dapur dan klinik agar memantau proses berjalannya pembagianan makanan, kebersihan alat memasak, wadah makanan bagi Warga Binaan, dan kesehatan mereka,” imbau Elly.
Hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Tri Saptono Sambudji selaku Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, Iman Siswoyo selaku Kabid Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, serta Mubasirudin yang menjabat Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan dan Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara, dan Keamanan.
Kontributor: Lapas Banjarbaru, LPN Karang Intan, Rutan Palangka Raya