UPT Pemasyarakatan Maluku Siap Optimalkan Tusi Pasca Ramadan

UPT Pemasyarakatan Maluku Siap Optimalkan Tusi Pasca Ramadan

Ambon, INFO_PAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Maluku siap optimalkan tugas dan fungsi (tusi) Pemasyarakatan pasca Ramadan. Hal ini ditegaskan jajaran Pemasyarakatan kala mengikuti penguatan yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Selasa (10/5).

Penguatan tersebut disampaikan secara virtual oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Saiful Sahri, khususnya terkait peran penting pimpinan di setiap Unit UPT. “Kepala UPT harus merangkul setiap anggotanya. Jika mau adanya perubahan, kendali satuan kerja ada di tangan pimpinan,” imbuh Saiful

Dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli, Kepala Subseksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Abdul Madjid Ohorella, menuturkan siap untuk membenahi dan meningkatkan kamtib sesuai arahan pimpinan. “Seperti arahan yang telah disampaikan Bapak Kadivpas, Back to Basics merupakan strategi meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan berdasarkan prinsip dasar Pemasyarakatan meliputi kamtib sehingga kami di siap untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kami,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha, Laban Ratu. “Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan dari bagian tata usaha sesuai arahan pimpinan, seperti di bagian Barang Milik Negara yang perlu dilakukan penataan dan penetapan status penggunaan barang,” jelasnya.

Di tempat berbeda, Hendra Putuhena selaku Kaur Tata Usaha Lapas Kelas III Saumlaki mengungkapkan peran dan fungsi sebagai atasan langsung bagi jajaran di bawah kita haruslah lebih dioptimalkan. “Kita harus lebih mengoptimalkan fungsi pengawasan dan monitoring setiap jajaran kita. Jika masih ada sifat acuh, harap untuk dibina,” ungkapnya.

Hal senada disamapaikan Kasubsi Kamtib, Ridwan Rumalutur. “Arahan yang telah diberikan merupakan pegangan bagi kita untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtib dan syukur kita telah melewati Ramadan dengan tidak adanya gangguan kamtib. Mari tingkatkan lagi peran dan fungsi kita,” ajaknya,

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas (Kalapas) Saumlaki, David Lekatompessy, memberikan perhatian penuh terhadap arahan yang diberikan. “Pelaksanaan tusi harap diawasi dan dimonitoring, giatkan kembali kinerja jajaran kita. Libur telah usai, mari kembali laksanakan pelayanan kepada masyarakat, lebih khusus kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” pesannya.

Dari Lapas Kelas III Saparua, Ernes L. Laturette selaku Kalapas berjanji akan optimalkan tusi dengan memberikan pelayanan prima untuk WBP maupun masyarakat, baik hak-hak WBP ataupun jenis pelayanan lainnya. Ia mengajak jajaranya untuk tetap semangat dalam meningkatkan kualitas pelayanan, totalitas, disiplin, dan memiliki rasa cinta yang dalam terhadap Pemasyarakatan, khususnya Lapas Saparua.

“Ubah mindset Bapak/Ibu. Jadikan Pemasyarakatan sebagai ladang pahala untuk melayani masyarakat. Berikan pelayanan yang terbaik untuk meningkatkan citra positif Lapas Saparua di mata masyarakat. Mari baku-kele sama-sama satukan hati dan tekad untuk memajukan Lapas Saparua,” pesannya.

Hal yang sama disampaikan Donny D. Lekatompessy selaku Kasubsi Kamtib. “Tingkatkan fungsi kontrol pengamanan dan selalu waspada jangan-jangan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtib,” tambahnya.

Dari Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen M. Risakotta selaku Kalapas mengajak seluruh jajarannya untuk tetap meningkatkan kinerja yang telah berjalan dengan baik. “Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh petugas Lapas Perempuan Ambon yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan sebaik mungkin selama Ramadan sehingga situasi dan kondisi Lapas tetap aman dan terjaga sampai saat ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ellen berpesan agar para petugas segera mempersiapkan jadwal secara rinci untuk setiap bulannya dan absensi tepat waktu melalui fingerprint. “Tetap semangat dalam bekerja agar target-target kita di tahun ini dapat tercapai. Semoga kita dapat meningkatkan disiplin dan selalu berkoordinasi dengan baik,” harapnya.

Apresiasi juga disampaikan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Masohi, Bayu Muhammad, kepada staf karena telah memenuhi jadwal piket bantuan. Untuk itu, Karutan telah memperbolehkan jajarannya untuk mengambil cuti.

“Tidak secara bersamaan, namun bergantian sehingga setiap subseksi masih tetap menjalankan tusi yang dibutuhkan,” jelas Bayu.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan juga hasil survei Indeks Persepsi Anti Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IPK/IKM) serta rekapitulasi pemberitaan UPT pada media massa dan media sosial media periode April 2022. Dilaporkan Rutan Masohi telah memenuhi target responden yang ditentukan Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia, yaitu 30 responden untuk masing-masing survei.

“Baik operator dan petugas Rutan Masohi memberikan kontribusi untuk memenuhi target yang ditentukan. Saya berharap pencapaian ini dapat dipertahankan sehingga kita tetap konsisten dalam memenuhi target,” harap Bayu.

Masih terkait survei IPK/IKM, Ilham selaku Kalapas Kelas III Namlea menjelaskan rincian jumlah responden dan nilai yang diraih pada pelaksanaan survei tersebut serta jumlah rekapitulasi pemberitaan pada bulan April. “Pada survei IKM, kami meraih nilai 19.31 dan pada survei IPK dengan nilai 14.6 dengan nilai mutu A dari 34 jumlah responden. Untuk jumlah pemberitaan pada media online, yaitu sebanyak empat berita dan pada media sosial sebanyak 11 berita,” jelasnya.

Dengan hasil tersebut, ia mengatakan akan terus melakukan evaluasi, khususnya dalam hal pengisian survei IPK/IKM dan kinerja kehumasan dalam peningkatan jumlah pemberitaan. “Saya akan terus dorong para ptugas agar secara rutin mengisi survei IPK/IKM setiap bulannya. Selain itu, kinerja tim humas dalam meningkatkan publikasi pemberitaan postif akan terus kami tingkatkan ke depannya,” janji Ilham.

Usai mengikuti kegiatan tersebut, selaku pimpinan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon, Catherian V. Picauly menyampaikan tim humasnya akan terus menggiatkan penyampaian informasi-informasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan seluruh bentuk layanan di LPKA Ambon kepada publik. “Kami akan terus menyampaikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan sesuai tusi LPKA dan bentuk-bentuk layanan kepada masyarakat melalu media sosial yang dimiliki sehingga masyarakat tahu dan mengerti apa itu LPKA serta tusinya dengan harapan citra dan nama baik Pemasyarakatan dapat terbentuk di hati masyarakat,” ucapnya.

Catherian menambahkan LPKA Ambon selama ini selalu bergerak dalam kebersamaan, bersinergi secara internal, dan selalu satu dalam gerak langkah untuk melaksanakan tusi dalam melayani masyarakat. “Kebersamaan yang terbangun selama ini sebagai suatu keluarga besar menjadi kekuatan utama kami untuk terus melayani masyarakat sebagai wujud pengabdian insan Pemasyarakatan bagi bangsa dan negara tercinta,” tambahnya.

Menyikapi penguatan Kadivpas, Pelaksana Tugas Kalapas Kelas III Dobo, Sonny Tanikwele, mengimbau jajarannya serius melaksanakan tugas. “Lakukan deteksi dini, awasi, dan selalu kontrol bagian-bagian yang dapat menimbulkan gangguan kamtib. Lakukan inspeksi mendadak secara rutin pada kamar hunian maupun area sekitar. Geledah barang masuk dengan teliti demi mengantisipasi adanya gangguan kamtib di Lapas. Ingat, selalu jauhkan diri dari narkoba,” tegasnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Wonreli, Lapas Saumlaki, Lapas Saparua, LPP Ambon, Rutan Masohi, Las Namle, LPKA Ambon, Lapas Dobo

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0