UPT Pemasyarakatan Sukseskan Program Kumham Berbagi

UPT Pemasyarakatan Sukseskan Program Kumham Berbagi

Tenggarong, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tenggarong turut serta dalam kegiatan bakti sosial Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bertajuk Kumham Peduli, Kumham Berbagi, Kamis (29/7). Kegiatan ini dipusatkan di daerah sekitar Lapas, yakni daerah Loa Ipuh dan Maluhu.

Dalam kegiatan ini, Lapas Tenggarong mendistribusikan sekitar 100 bingkisan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat terdampak Coronavirus disease (COVID-19).  Bingkisan ini berasal dari sumbangan seluruh petugas Lapas Tenggarong yang secara sukarela menyisihkan rezekinya untuk berbagi dalam kegiatan ini.

“Ini adalah bentuk kepedulian jajaran Kemenkumham terhadap situasi pandemi COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, terlebih saat ini wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4,” terang Kepala Lapas (Kalapas) Tenggarong, Agus Dwirijanto.

Selain difokuskan kepada masyarakat yang terdampak langsung dari COVID-19, pemberian bingkisan juga diberikan kepada petugas Pemasyarakatan yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Diharapkan dari kegiatan ini dapat meringankan beban bagi masyarakat sekaligus menggugah pihak lain untuk bergandengan tangan, saling membantu, dan berbagi kepada yang membutuhkan.

“Kami terus terus tekankan kepada seluruh jajaran dan masyarakat agar jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan dan selalu patuhi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumuman, dan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak,” pesan Agus.

Di Sumatra Utara, jajaran Lapas Labuhan Bilik turut berpartisipasi dalam kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi, Kamis (29/7). Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, sembako, dan masker.

“Bantuan ini diprioritaskan bagi masyarakat yang terdampak langsung secara ekonomi dan sosial yang tinggal di sekitar Lapas,” terang Kalapas Labuhan bilik, Dian Artanto.

Masyarakat penerima bantuan sangat mengapresiai kegiatan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Kemenkumham dan Lapas Labuhan Bilik,” ucap Ibu Yuni, perempuan 60 tahun yang baru ditinggalkan anaknya yang meninggal yang selama ini membantu perekonomian keluarganya.

Hal senada disampaikan Ibu Umi yang hampir berusia 70 tahun dan sudah payah berdiri. “Saya sangat bersyukur dengan bantuan ini dan mendoakan kesuksesan pegawai Kemenkumham,” tuturnya.

Di Lapas Muara Teweh, kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi menyalurkan 45 paket bantuan sosial kepada warga yang terkena dampak COVID-19. Bantuan yang diberikan terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, tepung terigu, telur, multivitamin, dan masker kesehatan.

“Seluruh paket bantuan tersebut kami serahkan kepada warga yang terkena dampak COVID-19 dengan rincian 30 paket diserahkan kepada warga Desa Malawaken pada Jumat (23/7) lalu, sedangkan Kamis (29/7) ini ada lima paket yang berikan kepada warga sekitar lingkungan Lapas dan 10 paket kepada Yayasan Panti Asuhan Khoirunnas,” urai Kalapas Muara Teweh, Akhmad Herriansyah.

Ia menambahkan mungkin bantuan yang diberikan tidak seberapa, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena dampak COVID-19. "Dengan segala keterbatasan kami di tengah wabah COVID-19 yang belum berakhir, semoga bantuan ini bisa bermanfaat," harap Herri.

Dari Indonesia Timur, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku memberikan total 750 paket bantuan bagi masyarakat terdampak COVID-19 dalam kegiiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi. Paket bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadli Ie, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Andi Nurka, Kamis (29/7). 

Penyerahan bantuan dilakukan di depan Kanwil Kemenkumham Maluku dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, yang utama adalah semangat berbagi di tengah kondisi sulit. Itu intinya,” harap Andi.

Hal senada disampaikan Sadli Ie. "Ini bukti kepedulian pemerintah melalui Kemenkumham bagi masyarakat terdampak COVID-19," ujarnya.

Tak mau ketinggalan, jajaran Lapas Tanjungpandan menyerahkan paket bantuan secara door to door kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Lapas, Kamis (29/7). Secara simbolis, bantuan diserahkan kepada porter dan supir taksi Bandara H. AS Hanadjoedin dengan disaksikan Koordinator Koperhud Lanud H. AS Hanandjoedin, Letda (Sus) Hartono.

“Kami meyakini rekan-rekan supir dan porter merupakan salah satu dari sektor pekerjaan yang sangat terdampak dengan penerapan PPKM Level 4 saat ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaaat untuk rekan-rekan dan keluarga di rumah,” harap Kalapas Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit.

Tak hanya itu, bingkisan juga diserahkan kepada kepada petugas Lapas yang menjalani isolasi mandiri. “Ini merupakan bentuk kepedulian Kemenkumham kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19,” tambah Romiwin.

Kalapas pun menyampaikan salam dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada seluruh masyarakat Belitung agar tetap semangat dan menjaga kesehatan selama masa pandemi serta mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.  

Di Sampit, jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sampit ikut serta dalam bakti sosial Kumham, Kamis (29/7). "Semoga bakti sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi yang diberikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 bisa membantu dan meringankan beban masyarakat yang menerimanya,” tutur Kepala Bapas Sampit, Feri Hermawan.

Di Lapas Ambon, sebanyak 20 paket sembako dibagikan kepada masyarakat sekitar Lapas dan juga sejumlah petugas yang terkena dampak pandemi COVID-19, Kamis (29/7). Kalapas Ambon, Saiful Sahri, berpesan kepada masyarakat penerima bantuan agar dapat menerima bantuan sembako dengan senang hati. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami. Untuk itu, jangan dilihat dari isinya, melainkan manfaat yang diberikan,” pesannya.

Menurutnya, kondisi pandemi COVID-19 menjadi menjadi perhatian kita semua, terutama bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi. “Kiranya bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dengan harapan dapat meringankan beban mereka,” harap Saiful.

Di Kalimantan, jajaran Rutan Tanjung Redeb bagikan 100 sembako dan alat kesehatan berupa vitamin penambah imun tubuh dan hand sanitizer untuk membantu masyarakat yang terkena dampak COVID-19. Kegiatan ini dipimpin langsung Karutan Tanjung Redeb, Puang Dirham.

Paket sembako dan alat kesehatan disalurkan melalui Ketua RT setempat agar bisa tepat sasaran diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan bantuan. Ini merupakan inisiatif petugas Rutan yang menyisihkan gaji mereka guna membantu warga sekitar yang terdampak pandemi COVID-19.

“Agar bantuan ini bisa tepat sasaran, kami bekerja sama dengan pihak RT setempat dalam membagikan bantuan sembako dan alat kesehatan ini,” tutur Puang.

Dalam kegiatan ini, petugas Rutan Tanjung Redeb sempat berpapasan dengan Babinsa Kelurahan Karang Ambun Sertu Arman dari Koramil 09 02/04 Tanjung Redeb. Personel TNI-AD tersebut sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada petugas Rutan Tanjung Redeb karena telah peduli dan membantu warga sekitar yang mayoritas adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Terima kasih kepadap petugas Rutan Tanjung Redeb atas kepeduliannya kepada warga Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb karena dampak PPKM sangat dirasakan oleh warga yang mayoritas ekonominya menengah ke bawah. Semoga hal ini bisa menjadi kebaikan untuk pemberi dan penerima bantuan,” harapnya.

Di Kupang, jajaran Lapas Kupang membagikan sembako sebagai bagian dari wujud empati dan kepedulian serta perhatian pemerintah, khususnya Kemenkumham, kepada masyarakat untuk meringankan beban akibat pandemi COVID-19. Kegiatan pendistribusian sembako dilaksanakan di Desa Besmarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang dan disalurkan oleh 10 petugas Lapas Kupang.

“Sasarannya ada dua, yakni masyarakat dan petugas Lapas Kupang yang saat ini terpapar COVID-19 dan yang telah selesai menjalani isolasi mandiri. Lima belas paket sembako kami bagikan kepada petugas Lapas Kupang dan sisanya 25 paket kami bagikan kepada masyarakat,” terang Plh. Kalapas Kupang, Dometrius A.D. Goku.

Sementara itu, Feki Ambrosius Toaknani, salah satu masyarakat penerima bantuan sembako, sangat berterima kasih kepada Lapas Kupang karena telah memberikan bantuan kepadanya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Lapas Kupang yang telah memberikan saya bantuan. Bantuan ini sangat bermanfaat dan berguna bagi bagi saya dan keluarga yang berprofesi sebagai tukang ojek yang baru terkena musibah kecelakaan,” tutur Benediktus.

Di Banda Aceh, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Banda Aceh menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi, Kamis (29/7). Kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi yang dilaksanakan serentak di suluruh Indonesia ini sebagai wujud kepedulian Kemenkumham dan khususnya kepedulian petugas LPKA Banda Aceh kepada sesama masyarakat yang sedang mengalami kesusahan.

"Pemberian ini mungkin jumlahnya jauh dari cukup, tetapi Insyaallah dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di sekitar LPKA Banda Aceh,” harap Kepala LPKA Banda Aceh, Moch. Muhidin.

Bantuan sosial berupa sembako diberikan kepada tiga kepala keluarga yang diantaranya bekerja sebagai pekerja bengkel, penjaga warung kelontong, dan pelayan warung kopi. "Alhamdulillah, kami sangat senang dan berterima kasih kepada LPKA karena sudah memberikan kami bantuan yang sangat dibutuhkan. Semoga amal ibadah bapak dan ibu dibalas Allah SWT," sebut salah seorang penerima bantuan.

Di Lapas Narkotika Karang Intan, jajaran Lapas salurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19 sebagai wujud bakti Kemenkumham, Kamis (29/7). Pada kesempatan ini, 37 paket disalurkan untuk masyarakat Desa Lihung, Kecamatan Karang Intan.

Kegiatan ini wujud kepedulian bersama dari petugas kami yang secara sukarela mengumpulkan dana untuk untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19 sekaligus pelaksanaan Kumham Peduli, Kumham Berbagi,” tutur Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

Atas bantuan ini, masyarakat Desa Lihung berterima kasih atas paket sembako yang diberikan Lapas Narkotika Karang Intan dan berharap bermanfaat bagi mereka. Selain paket bantuan bagi masyarakat, disalurkan juga bantuan paket bagi petugas Kemenkumham yang juga terdampak COVID-19 di mana ada tujuh paket diterima petugas Lapas Narkotika Karang Intan yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. (IR)

 

 

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0