Urban Farming di Lapas Cipinang Tuai Apresiasi Tenaga Ahli Menteri Imipas

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang perkuat perannya dalam pembinaan Warga Binaan dengan mengembangkan urban farming sebagai bagian dari konsep ekonomi hijau yang berkelanjutan. Program ini mendapat apresiasi dari rombongan Tenaga Ahli Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) yang melakukan kunjungan langsung ke lokasi, Kamis (13/2).
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menjelaskan urban farming tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan kepada Warga Binaan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi hijau. Program ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS, Agus Andrianto, serta misi pemerintah dalam mendorong swasembada pangan dan keberlanjutan lingkungan.
"Kami ingin memastikan Warga Binaan mendapatkan keterampilan bermanfaat setelah bebas. Urban farming bukan hanya tentang bercocok tanam, tetapi juga bagian dari pembangunan ekosistem ekonomi hijau yang lebih mandiri dan berkelanjutan," ujar Wachid.
Dalam kunjungan tersebut, Tenaga Ahli Menteri IMIPAS, Laksda TNI (Purn) P. Rahmad Wahyudi dan Marsda TNI (Purn) Eding Sungkana, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, meninjau langsung berbagai tanaman produktif yang dibudidayakan Warga Binaan, seperti sawi hijau, kangkung, cabai, dan berbagai sayuran lainnya. Rahmad mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan Lapas Cipinang dalam memberdayakan Warga Binaan melalui pertanian berkelanjutan.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Cipinang dalam mengembangkan urban farming sebagai bagian dari pembinaan Warga Binaan. Program ini perlu diperluas agar makin banyak Warga Binaan yang mendapatkan manfaat," puji Rahmad.
Sementara itu, Heri Azhari selaku Kakanwil Ditjenpas Daerah Khusus Jakarta menegaskan urban farming adalah salah satu wujud nyata dari reformasi Pemasyarakatan yang tidak hanya berorientasi pada perbaikan perilaku Warga Binaan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. "Kami mendukung penuh program-program pembinaan yang memiliki dampak nyata bagi Warga Binaan dan bermanfaat bagi masyarakat. Urban farming bisa menjadi contoh bagi Lapas lain dalam mengembangkan pembinaan berbasis ekonomi hijau dan kemandirian," katanya.
Melalui program ini, Lapas Cipinang membuktikan komitmennya dalam mendukung agenda nasional terkait ketahanan pangan, ekonomi hijau, dan keberlanjutan lingkungan, sekaligus menjadikan Pemasyarakatan sebagai bagian dari solusi pembangunan bangsa. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






