Pekalongan, INFO_PAS – Sejak dilantk sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIA Pekalongan, Bawono Ika, langsung membentuk tim kecil yang beranggotakan pejabat struktural beserta stafnya untuk menginventaris masalah di Rutan Pekalongan.
“Setelah hampir dua minggu kita menginventarisir masalah masalah yang ada di sini, mari kita carikan pemecahannya hari ini,†ajak Bawono saat memimpin rapat dinas perdana dengan seluruh pegawai Rutan Pekalongan, Rabu (25/1).
Dalam rapat tersebut dievaluasi kinerja pegawai di tahun 2016 serta pemaparan program kerja untuk tahun 2017. Karutan juga membagi rencana kerja 2017 dalam empat tahap, yaitu triwulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
“Saya membaginya dalam program jangka pendek dan panjang. Kita dahulukan mana yang lebih penting,†tutur Bawono seraya mengajak jajarannya menyatukan visi dan misi, kerja sama, dan kekompakkan agar program ini bisa berjalan lancar.
“Tanpa kerja sama kalian semua, program kerja ini tidak akan maksimal,†tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Karutan juga mengajak seluruh petugas agar dalam bertugas selalu berpedoman pada SOP yang berlaku. “Bila terjadi sesuatu yang tidak kita kehendaki, SOP inilah yang kan menolong kita,†pesannya.
[caption id="attachment_45266" align="aligncenter" width="364"] hasil razia di Rutan Pekalongan[/caption]
Masih di hari yang sama, Rutan Pekalongan juga mengadakan razia kamar hunian dan merupakan razia pertama Bawono Ika sebagai Karutan. “Siang ini kita adakan razia kamar. Saya harap saat melakukan razia nanti lakukan dengan sopan, cermat, dan teliti,†pinta Bawono.
Satu persatu kamar penghuni dirazia oleh petugas, termasuk gorong-gorong, bak sampah, dan saluran saluran air. Razia yang berlangsung selama hampir dua jam itu berjalan aman dan tertib serta tidak ditemukan barang-barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti narkoba, handphone, dan senjata tajam.
Â
Â
Kontributor: Didiek AR