VCT Mobile Cegah & Kendalikan HIV/IMS di Lapas Cirebon

Cirebon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Gunung Sari Klinik Intan Kota Cirebon melaksanakan Skrining HIV (Mobile VCT) kepada 86 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (10/12) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di klinik Lapas Cirebon mulai pukul 09.00 WIB. Ditemui saat pelaksanaan kegiatan, Adiantoro selaku dokter Lapas Cirebon mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada WBP. “Kami juga ingin melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular HIV dan IMS di dalam lapas,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Cirebon, Djoko Sunarno, mengapresiasi bantuan yang diberikan Puskesmas Gunung Sari Klinik Intan sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. “Semoga kedepannya kerja sama ini bisa ditingkatkan lagi dalan bentuk pelayanan kesehatan yang lain,” harap Djoko. Dokter Puskesmas Gunung Sari Klinik Intan, Juliantina

VCT Mobile Cegah & Kendalikan HIV/IMS di Lapas Cirebon
Cirebon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Gunung Sari Klinik Intan Kota Cirebon melaksanakan Skrining HIV (Mobile VCT) kepada 86 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (10/12) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di klinik Lapas Cirebon mulai pukul 09.00 WIB. Ditemui saat pelaksanaan kegiatan, Adiantoro selaku dokter Lapas Cirebon mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada WBP. “Kami juga ingin melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular HIV dan IMS di dalam lapas,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Cirebon, Djoko Sunarno, mengapresiasi bantuan yang diberikan Puskesmas Gunung Sari Klinik Intan sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. “Semoga kedepannya kerja sama ini bisa ditingkatkan lagi dalan bentuk pelayanan kesehatan yang lain,” harap Djoko. Dokter Puskesmas Gunung Sari Klinik Intan, Juliantina Mulus Rahayu, menjelaskan layanan Skrining HIV dan IMS memang diprioritaskan untuk lapas mengingat kesehatan sangat penting untuk dipelihara. “Deteksi dini bertujuan agar penyakit yang ditemukan bisa segera diobati hingga sembuh,” ujarnya. Ditempat yang sama, salah satu WBP Lapas Cirebon, Juwito, berharap melalui pemeriksaan ini dapat diketahui apakah ia mempunyai penyakit atau tidak. “Ini kali pertama saya mengikuti pemeriksaan HIV dan IMS yang sebelumnya tidak pernah terpikir saya lakukan saat masih berada di luar lapas,” pungkas Juwito.       Kontributor: Lapas Cirebon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0