Wakil Dubes Inggris Kagumi Rehabilitasi di Lapas/Rutan

Jakarta, INFO_PAS - Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ma'mun menerima kunjungan Wakil Duta Besar dan Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Inggris, Juliet Maric Capeling pada Kamis (21/5). Juliet mengagumi keberhasilan rehabilitasi narapidana di Lapas dan Rutan. "Kami melihat rehabilitasi narapidana di Indonesia cukup baik," ucapnya. Juliet yang sempat berkunjung ke Lapas Kerobokan, membandingkan dengan penjara di luar yang tidak sebagus di Indonesia dalam rehabilitasi narapidana. Namun disisi lain, Juliet melihat sistem keamanan yang masih kurang ketat di lapas dan rutan. "Dalam pemeriksaan barang ketika masuk ke lapas tidak seketat di bandara misalnya," ujar Juliet. Menanggapi hal tersebut, Ma'mun berterima kasih atas penilaian positif ini. Berkaitan dengan lemahnya keamanan, Mamun menyatakan bahwa tidak maksimalnya pengamanan salah satunya disebabkan kurangnya peralatan keamanan dan petugas. "Saya berterimakasih juga atas informasi ini sebagai bahan evaluasi bagi kami," uc

Wakil Dubes Inggris Kagumi Rehabilitasi di Lapas/Rutan
Jakarta, INFO_PAS - Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ma'mun menerima kunjungan Wakil Duta Besar dan Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Inggris, Juliet Maric Capeling pada Kamis (21/5). Juliet mengagumi keberhasilan rehabilitasi narapidana di Lapas dan Rutan. "Kami melihat rehabilitasi narapidana di Indonesia cukup baik," ucapnya. Juliet yang sempat berkunjung ke Lapas Kerobokan, membandingkan dengan penjara di luar yang tidak sebagus di Indonesia dalam rehabilitasi narapidana. Namun disisi lain, Juliet melihat sistem keamanan yang masih kurang ketat di lapas dan rutan. "Dalam pemeriksaan barang ketika masuk ke lapas tidak seketat di bandara misalnya," ujar Juliet. Menanggapi hal tersebut, Ma'mun berterima kasih atas penilaian positif ini. Berkaitan dengan lemahnya keamanan, Mamun menyatakan bahwa tidak maksimalnya pengamanan salah satunya disebabkan kurangnya peralatan keamanan dan petugas. "Saya berterimakasih juga atas informasi ini sebagai bahan evaluasi bagi kami," ucapnya. "Ini masukan yang positif," tambahnya. "Kondisi lapas dan rutan yang tidak ideal menyebabkan segala sesuatu menjadi tidak maksimal. Tetap ada layanan tapi tidak bisa maksimal," jelasnya. Direktur Informasi dan Komunikasi, Aman Riyadi, menambahkan bahwa ketika narapidana dikunjungi adalah bagian dari proses pembinaan sebagai bagian dari rehabilitasi bagi narapidana. "Untuk narapidana yang masih dianggap membahayakan tidak akan bisa masuk ruang komunal di kunjungan," jelasnya. "Kami berterima kasih atas masukan positifnya, kami akan tindaklanjuti untuk perbaikan bagi organisasi," pungkas Ma'mun. Penulis : JP Budi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0