JAKARTA (Pos Kota) – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan dilatih Beternak Sapi. Hal ini juga dalam kaitan membantu pemerintah untuk mensukseskan program swasembada daging.
Langkah itu dimulai, saat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan pendampingan teknis produksi ternak dan pakan ternak bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan (LP).
“Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan sejumlah langkah strategis dalam meningkatkan produksi ternak dan pakan ternak di tanah air,†kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita usai MoU, Senin (23/1).
Menurut Ketut, langkah kerjasama ini sangat penting untuk dilakukan mengingat besarnya potensi yang ada. Terutama pemanfaatan lahan pertanian yang ada di setiap LP.
Langkah kerjasama sendiri guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan di setiap LP yang ada dan meningkatkan skill dari warga binaan dalam sektor pertanian. Yang menjadi prioritas pada saat ini adalah pemanfaatan lahan dan memaksimalkan warga binaan di LP Nusakambangan.
LP Nusakambangan sendiri memiliki lahan yang cukup luas dan di dalamnya memiliki keragaman sumber pakan ternak yang sangat banyak. Lokasi ini memiliki peluang yang besar untuk dijadikan sebagai zona pembibitan dan produk ternak yang bebas dari penyakit.
Untuk bisa menjalankan program ini penting untuk terlebih dahulu melakukan MOU dengan kementerian terkait. Dengan adanya MOUÂ tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan Pulau Nusakambangan sebagai kawasan penghasil bibit dan sapi siap potong guna memenuhi kebutuhan pangan asal ternak.
Luang lingkup nota kesepahaman sendiri mencakup tiga hal. Pertama, pendampingan produksi ternak dan pakan ternak. Kedua, peningkatan SDM petugas pemasyarakatan dan warga binaan pemasyarakatan. Ketiga, sosialisasi pelaksanaan kegiatan kerjasama.
Diharapkan dengan adanya langkah kerjasama ini, potensi yang ada di setiap LP yang ada serta kreativitas dari setiap warga binaan dapat disalurkan di sektor pertanian dan peternakan yang menjadi program bersama tersebut.
Sumber : poskotanews.com