Warga Binaan Lapas Ambon Aktif Hasilkan Meja Besi Berkualitas Tinggi

Warga Binaan Lapas Ambon Aktif Hasilkan Meja Besi Berkualitas Tinggi

Ambon, INFO_PAS - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon aktif dalam pembuatan meja berbahan besi untuk menciptakan berbagai meja berkualitas tinggi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak maupun penghasilan bagi Warga Binaan.

Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menekankan pentingnya kegiatan kemandirian ini dalam meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan bagi Warga Binaan. Selain itu, pembuatan meja dari besi juga berkontribusi terhadap Warga Binaan dengan memberikan peluang kerja yang lebih baik setelah mereka kembali ke masyarakat. 

“Melalui pelatihan seperti pembuatan meja dari besi, kami tidak hanya memberikan bekal keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat,” tutur Herliadi, Kamis (13/3).

Proses pembuatan meja dimulai dengan pemotongan pipa besi sesuai ukuran yang diinginkan. Warga Binaan dilengkapi dengan alat, seperti mesin bor, alat pemotong dan pemoles besi, serta alat mengelas untuk memudahkan proses kerja mereka. Setelah bagian-bagian meja dipotong, langkah selanjutnya adalah merakitnya dengan menggunakan siku besi, kemudian mengelas untuk memastikan kekuatan dan stabilitas meja yang dihasilkan.

Dalam waktu dua hari terakhir, Warga Binaan telah membuat  satu unit meja besi kombinasi tehel keramik dengan ukuran ukuran 1,8 × 2,8 meter yang dipesan oleh salah satu keluarga petugas Lapas untuk keperluan meja makan. Kegiatan ini juga menjadi sarana rehabilitasi yang efektif membantu Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat digunakan setelah mereka menyelesaikan masa pidana. 

Salah satu Warga Binaan yang mengikuti program kemandirian pembuatan meja merasa sangat senang dengan pengalaman yang didapatkan. "Kegiatan membuat meja sangat bermanfaat bagi saya. Dari awalnya saya tidak tahu sama sekali, tetapi sekarang menjadi paham. Ini adalah bekal ilmu yang nanti ketika bebas bisa berguna bagi kehidupan saya di masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pasyarakatan, Agus Andrianto, yaitu penguatan dan peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Ambon tidak hanya berfungsi sebagai tempat menjalani masa pidana, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan keterampilan yang diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi Warga Binaan maupun masyarakat. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Ambon
 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0