Warga Binaan Lapas Bandanaira Panen Pakcoy Sistem Polybag

Bandanaira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kembali tunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanen sayur pakcoy yang ditanam pada sistem polybag, Jumat (14/3). Sayur Pakcoy yang dipanen adalah hasil dari program kegiatan kemandirian yang dilakukan Warga Binaan.

"Panen ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata Lapas Bandanaira terhadap implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengoptimalkan lahan kosong di Lapas melalui pembinaan kemandirian," terang Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor.

Ia melanjutkan, hasil panen ini selanjutnya akan didistribusikan ke dapur Lapas sebagai pasokan bahan makanan Warga binaan melalui penyedia bahan makan. Selain itu, sebagian hasil panen akan dipasarkan dalam memenuhi permintaan pasar lokal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan sayuran segar di wilayah Banda.

"Hasil panen kali ini, kita memperoleh sebanyak 25 ikat sayuran pakcoy segar. Hasil panen ini akan kita serahkan ke dapur Lapas untuk diolah sebagai lauk makan bagi Warga Binaan kita. Selain itu, sebagian hasil panen juga akan kita jual ke masyarakat," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Bandanaira, Nober Hasanda, mengapresiasi keberhasilan Warga Binaan memanfaatkan media polybag dalam memenuhi kebutuhan sayuran sehat dan segar di tengah keterbatasan Lahan di Lapas. “Metode polybag sangat praktis dan menjanjikan. Hanya membutuhkan waktu 20 hari, kami sudah bisa memanen sayur pakcoy yang sehat dan segar,” kata Nober.

Menurut Nober, selain berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, kegiatan disektor pertanian juga sebagai upaya pemberdayaan Warga Binaan.  "Melalui program ini, kami berharap Warga Binaan memiliki keterampilan bertani yang bisa menjadi bekal setelah mereka kembali ke masyarakat. Itu adalah tujuan Pemasyarakatan yang sesungguhnya," pungkasnya. (prv)

Kontributor: Abd (Humas Lapas Bandanaira)