Warga Binaan Lapas Banjarbaru Rampungkan Program Rehabilitasi Sosial TA 2023

Banjarbaru, INFO_PAS – Program rehabilitasi sosial bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru Tahun Anggaran 2023 resmi ditutup, Selasa (8/8). Kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asai Manusia Kalimantan Selatan, Sri Yuwono.

Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang, menjelaskan program rehabilitasi sosial ini telah dilaksanakan selama enam bulan yang diikuti 180 Warga Binaan dengan bimbingan 13 Konselor Adiksi. Pihaknya pun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru dan Yayasan Roemah Pelita Bangsa.

Selama menjalankan program, para peserta telah melalui screening dan asesmen, tes urine, edukasi tentang NAPZA, morning meeting dan wrap up, konseling individu, terapi kelompok, bimbingan rohani, sport activity, reactional hour, serta family support group. "Hasil kegiatan rehabilitasi ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas hidup para peserta yang diukur menggunakan instrumen WHO Quality of Life/WHOQoL dan tes urine akhir oleh seluruh peserta dengan hasil negatif. Kami harap capaian positif ini terus dipertahankan hingga bebas nanti dapat memulai hidup baru dengan sehat dan produktif," harap Amico.

Sementara itu, AKBP Arif Wahyu Bibitharta selalu Kepala BNNK Banjarbaru berujar program rehabilitasi merupakah komitmen yang patut diapresiasi sebagai upaya dan semangat dalam mendukung war on drugs menuju Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar) melalui layanan rehabilitasi sosial bagi Warga Binaan penyalahguna narkoba. "Saat bebas nanti, rekan-rekan dapat mengimplementasikan ilmu selama rehabilitasi di Lapas dengan baik agar tidak kembali terjatuh dalam permasalahan narkotika apapun kondisi dan keadaannya. Terima kasih atas kerja samanya selama ini dari Lapas Banjarbaru yang terus bersinergi bersama kami untuk mewujudkan Lapas Bersinar,” ucapnya.

Menutup program rehabilitasi sosial di Lapas Banjarbaru, Kadivpas Kalimantan Selatan, Sri Yuwono, berpesan kepada para peserta agar melaksanakan seluruh bekal pengetahuan yang diberikan saat menjalani program rehabilitasi sosial setelah kembali menjadi masyarakat seutuhnya. "Ujian sebenarnya setelah bebas nanti, untuk bertahan dari ketergantungan narkoba. Pengetahuan dan kebiasaan yang didapat harus bisa digunakan dengan sebaik-baiknya saat berada di lingkungan luar nantinya. Jangan sampai menjadi addict lagi. Usahakan hidup sehat tanpa narkoba dan terus dukung program Lapas Bersinar," pintanya.

Salah satu Warga Binaan peserta rehabilitasi sosial, Ahmad Afriaji, menyampaikan terima kasih karena telah membantu dirinya lepas dari jerat narkoba. Menurutnya, jika tidak ada kesadaran dari diri sendiri untuk pulih dari ketergantungan narkoba, maka sampai kapanpun akan terus dihantui narkoba.

"Semoga ilmu yang didapat saat mengikuti program rehabilitasi bisa menjadikan kami insan bermanfaat dan berguna di sini dan kelak saat kembali ke masyarakat. Untuk rekan-rekan Warga Binaan, tetap semangat karena penjara bukan akhir dari segalanya," pungkas Ahmad. (IR)

Kontributor: Lapas Banjarbaru