Warga Binaan Lapas Bawakan Tari Zapin Massal di Puncak Peringatan HAS 2014

Media Center Batam – Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun ini diperingati dengan tema “Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga, dan Masyarakat dari HIV & AIDS dalam Rangka Perlindungan HAM”. Peringatan HAS di Indonesia kali ini dikomandoi oleh Kementerian Hukum dan HAM mulai dari pusat hingga daerah. Di Provinsi Kepulauan Riau, panitia daerah peringatan HAS 2014 diketuai oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Ida Bagus K Adnyana. Beragam acara dilaksanakan untuk memperingati HAS 2014. Di antaranya edukasi melalui penyuluhan terkait HIV/AIDS, curhat psikologi yang diadakan bekerjasama dengan Himpunan Psikolog Indonesia, serta cerdas cermat tentang HIV/AIDS yang diikuti warga binaan Lapas Kelas IIA Batam (Barelang) dan Rutan Kelas IIA Batam (Baloi). “Acaranya sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Sedangkan acara puncaknya akan dilaksanakan di lapangan utama Lapas Barelang,” kata Koordinator Seksi Acara, Maulana Luthfiyanto saat rapat finalisasi peringatan HAS 2014, Kamis (27/11). Acara puncak akan digelar pada hari H peringatan HAS, yakni 1 Desember. Kegiatannya berupa hiburan yang disajikan langsung oleh warga binaan Lapas. Antara lain pembacaan puisi berjudul “Saudaraku”, aksi teatrikal lilin-lilin kecil, pelepasan balon dan burung merpati oleh Wakil Gubernur Kepri, serta hiburan dari tim kesenian warga binaan Lapas dan Rutan. Pertunjukan kesenian yang akan ditampilkan di antaranya tari barong, tari blek dit dot, tari saman, tari zapin masal, dan tari mbiring. Selain kegiatan di Lapas, pada hari H peringatan HAS berbagai elemen masyarakat juga akan turun ke jalan untuk mengkampanyekan tentang HIV/AIDS. Beberapa elemen masyarakat yang akan berpartisipasi antara lain : 1. Forum Masyarakat Peduli AIDS Batam (Fompab), kegiatannya berupa pembagian pita dan brosur di Kecamatan Belakangpadang, Tanjungriau Sekupang, Batuaji, dan Nagoya. 2. Srikandi Pemuda Pancasila, membagikan pita dan brosur di Simpang Jam Baloi dan Simpang Kabil. 3. Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Riau Kepulauan, membagikan pin di Simpang Basecamp dan Aviari Batuaji pada pagi hari, dan seminar AIDS di auditorium Unrika pada malam hari. 4. Stikes Ibnu Sina dan Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda, membagikan pita dan bunga di mall-mall, seperti Mega Mall Batam Centre dan Nagoya Hill, serta simpang BNI Sei Panas.

5. Himpunan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Batam, penggalangan dana dan pembagian pita di sekitar Kampus Uniba pada hari H, serta seminar di kampus pada 7 Desember.

6. Yayasan Gaya Batam, bagikan brosur di simpang Lippo Bank Nagoya dan simpang Harmoni Hotel. 7. Yayasan Lintas Nusa dan LSM Kekal bersama perusahaan Trakindo, membagikan pita di Bengkong dan Batuampar pada hari H, serta parade band di Batamindo pada 20 Desember. 8. Maphia Universitas Internasional Batam, membagikan brosur dan pita di depan kampus UIB serta kantor-kantor pemerintahan di Batam Centre. 9. SMK Negeri 7 Batam, membagikan brosur di simpang Pizza Hut Kampung Utama. 10. Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Angel Heart dan RS Elisabeth, membagikan pita dan brosur di area Penuin, depan RS Elisabeth, dan Batuampar. 11. McDermott bersama kader HIV PKK serta Posyandu, kampanye di kawasan Batuampar. Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Batam, Pieter P Pureklolong mengatakan pihaknya juga sudah membuat surat imbauan agar pada hari H, 1 Desember nanti, pembina upacara Senin di tiap sekolah maupun instansi bisa menyinggung tentang HIV/AIDS ini dalam arahannya. http://mediacenter.batamkota.go.id/