Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Ikuti Pelatihan Pembuatan Lilin Aromatherapy dan Ecoenzyme

Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Ikuti Pelatihan Pembuatan Lilin Aromatherapy dan Ecoenzyme

Palembang, INFO_PAS – Dua puluh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang ikuti pelatihan pembuatan lilin aromatherapy dan ecoenzyme berbahan dasar limbah rumah tangga, Sabtu (16/9). Bertempat di Aula Lapas Perempuan Palembang, pelatihan ini bekerja sama dengan Komunitas Bestari, salah satu komunitas sosial peduli lingkungan di Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Komunitas Bestari atas perhatiannya kepada Warga Binaan melalui kegiatan pelatihan yang diberikan ini. “Tentunya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka dan menjadi bekal keterampilan ketika nanti setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.

Warga Binaan tampak antusias mendengarkan demo pembuatan lilin aromatherapy dan ecoenzyme. Kemudian, masing-masing Warga Binaan mempraktikkan langsung membuat lilin aromatherapy dan ecoenzyme dengan bimbingan instruktur.

Selain itu, Warga Binaan juga diberikan edukasi mengenai pentingnya kepedulian terhadap bumi dan lingkungan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan lilin dan ecoenzyme ini pun merupakan limbah rumah tangga yang biasa ditemui sehari-hari, seperti minyak jelantah untuk pembuatan lilin dan kulit buah-buahan untuk pembuatan ecoenzyme.

Alhamdulillah, dari pelatihan ini saya berhasil membuat lilin aromatherapy dengan aroma stroberi, zwitsal baby, dan kopi yang langsung dikemas menggunakan kain tile. Sedangkan untuk produk ecoenzyme, harus diekstrak terlebih dahula selama tiga bulan sebelum nantinya dapat digunakan,” ujar LN, salah satu Warga Binaan.

Tak hanya jajaran Lapas Perempuan Palembang, kegiatan tersebut turut dihadiri Jumono selaku Pembina Komunitas Bestari, Feni Erika yang merupakan Ketua Komunitas Bestari, dan Maya selaku instruktur pelatihan. Sebagai informasi, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap bumi dan keinginan menghasilkan produk yang ramah lingkungan, produk yang dihasilkan dari pelatihan ini juga memiliki nilai ekonomis dan dapat menjadi peluang usaha bagi Warga Binaan nantinya ketika telah bebas. Lilin aromatherapy yang dihasilkan biasanya dijual sebagai suvenir dengan packaging menarik, sedangkan produk ecoenzyme dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari, di antaranya sebagai pengganti detergen, pembersih lantai, pupuk, dan masih banyak lagi. (IR)

 

Kontributor: LPP Palembang
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0