WBP Kembali Jalani Vaksinasi COVID-19

Karang Intan, INFO_PAS – Sebanyak 551 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan jalani vaksinasi dosis II, Rabu (5/1). Vaksinasi ini melengkapi jumlah seluruh WBP yang sebelumnya telah mengikuti vaksinasi Coronaavirus disease (COVID-19) dosis II berkerja sama dengan Komando Distrik Militer 1006/Martapura Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar melalui Puskesmas Karang Intan 1.

Sama seperti sebelumnya, WBP terlebih dahulu diperiksa kesehatan dasarnya, seperti tekanan darah, suhu tubuh, penyakit lain, dan digali efek kejadian pasca suntikan dosis I. Jika memenuhi syarat, mereka diperkenankan untuk mengikuti vaksinasi dosis II.

“Kami melanjutkan pelaksanaan vaksinasi bagi ratusan WBP. Sebelumnya, sebagian dari mereka telah lebih dulu divaksin dosis II karena yang mengikuti kegiatan ini dibagi-bagi sehingga menyisakan 551 orang,” terang Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

Lebih lanjut, ia menuturkan vaksinasi tersebut merupakan ikhtiar yang dilakukan Lapas Narkotika Karang Intan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Lapas. “Kami ingin membentuk kekebalan komunal bagi WB. Ketika semua WBP divaksin, diharapkan semuanya terlindungi dari COVID-19,” ujar Wahyu.

Vaksinasi tersebut diikuti antusiasi oleh WBP dari seluruh blok hunian. Mereka mengantre dengan tertib dan mengikuti arahan-arahan petugas yang berjaga saat itu. “Semoga dengan mengikuti vaksinasi dosis II, saya dan teman-teman WBP di sini selalu diberi kesehatan dan perlindungan dari COVID-19,” harap salah satu WBP, Mardani. 

Di Maluku, WBP Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon juga jalani vaksinasi COVID 19 lanjutan bekerja sama dengan Dinkes Kota Ambon melalui Puskesmas Nania, Kamis (6/1). “Demi percepatan vaksinasi COVID-19, kami lakukan pendataan terhadap WBP yang belum menjalani vaksinasi, baik dosis I maupun II,” terang Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo.

Kegiatan diawali dengan skrining guna memastikan kondisi tubuh dan riwayat penyakit yang pernah diderita sehingga benar-benar aman untuk dilakukan vaksinasi. “Walau sudah divaksin, saya berharap WBP tetap jalankan protokol kesehatan dengan baik, selalu memakai masker saat berkomunikasi dengan petugas, dan selalu menjaga kesehatan agar tetap sehat,” pesan Jose.

Sementara itu, Simon Haurisa selaku dokter dari Puskesmas Nania menjelaskan vaksinasi yang dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Ia mengungkapkan vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan Astrac yang dinilai efektif untuk memberikan perlindungan, termasuk untuk varian terbaru.

“Jangan takut untuk divaksin sebab vaksin aman, halal, dan tentunya baik untuk kesehatan. Jangan lupa juga tetap dukung dan jalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” pintanya.

Vaksinasi tersebut turut diawasi secara langsung oleh pihak kepolisian dan TNI guna memastikan kelancaran dan suksesnya vaksknasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali WBP Rutan Ambon. Sebelumnya, vaksinasi dosis I telah dilakukan terhadap 27 petugas Rutan Ambon pada akhir Mei 2021 dan 103 WBP pada awal Juli 2021. (IR)

Kontributor: LPN Karang Intan, Rutan Ambon