WBP Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti Manajemen Kecemasan

WBP Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti Manajemen Kecemasan

Karang Intan, INFO_PAS – Sebanyak 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan ikuti kegiatan manajemen kecemasan oleh Yayasan Roemah Pelita Bangsa, Kamis (28/7). Dalam kegiatan ini, didatangkan psikolog sebagai pemateri, yakni Muhammad Ikhwan.

 

Berbagai latar belakang mendasari terjadinya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh WBP, salah satunya berhubungan dengan masalah kejiwaan yang muncul akibat penyalahgunaan zat-zat terlarang yang mereka konsumsi dalam jangka waktu tertentu.

 

Muhammad Ikhwan menyampaikan berbagai materi mengenai kecemasan, mulai dari yang mendasar hingga perilaku positif yang dapat dipilih sebagai tindak lanjut dari rasa cemas yang dirasakan. Di akhir sesi, pihaknya juga melakukan konsultasi privat bagi WBP dengan masalah khusus untuk menggali sejauh apa kecemasan yang dirasakan, hubungan pergaulan, dan interaksi sosial yang terjadi.

 

“Rasa cemas merupakan reaksi alami tubuh terhadap stres, rasa cemas yang tidak sehat, maka akan menimbulkan gangguan kecemasan. Cemas sendiri dapat diatasi dengan berbagai cara, termasuk menerapkan anjuran-anjuran agama,” jelasnya.

 

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo menuturkan, dari seminar edukasi manajemen kecemasan yang terselenggara atas kerja sama yang baik dengan Yayasan Roemah Pelita Bangsa, dapat menjadi solusi bagaimana WBP lebih positif dalam menghadapi kecemasan selama menjalani pembinaan, khususnya setelah mereka berkesempatan mengikuti konsultasi secara privat bersama psikolog.

 

“Kegiatan ini sangat positif bagi kami. WBP juga mendapatkan pendampingan bagaimana mereka bisa memanajemen rasa cemas yang dirasa, sehingga tidak berdampak negatif bagi diri dan orang-orang sekitar,” jelas Kalapas.

 

“Selama konsultasi privat, WBP digali sumber kecemasan yang sering kali dirasa, pikiran-pikiran yang sering muncul, maupun kendala yang dihadapi selama menjalani pembinaan. Pada kesempatan tersebut WBP juga bisa berkonsultasi dengan psikolog mengenai masalah-masalah yang dihadapi,” tambahnya.

 

Pantauan di tempat kegiatan, WBP tampak senang dan antusias menyimak dan mengikut materi yang disampaikan. Mereka aktif mengikuti diskusi pada akhir sesi dan konsultasi privat berlangsung tampak terbuka dengan mereka bercerita mengenai berbagai masalah kecemasan yang dirasakan dan menerima masukan yang disampaikan psikolog. (prv)

 

 

Kontributor: Lapas Narkotika Karang Intan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0