WBP Lapas & Rutan Jalani VCT & Vaksinasi COVID-19

Negara, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara gelar Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV dan vaksinasi Coronavirus disease (COVID-19) terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (6/7). Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Rutan Negara bekerja sama dengan Puskesmas I Negara - Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

Bertempat di Aula Garuda Wisnu Kencana Rutan Negara, sebanyak 25 WBP yang merupakan penghuni baru Rutan Negara yang sebelumnya belum pernah dilakukan tes HIV menjadi peserta VCT. Mereka dilakukan konseling dengan tiga tahapan dimulai dari pre-test di mana peserta diberikan penjelasan secara detail mengenai HIV/AIDS dan tahapan-tahapan VCT. Tahap kedua, yaitu testing yang merupakan tahapan pengambilan darah dari ujung jari untuk dijadikan sampel tes HIV. Selanjutnya adalah tahap ketiga, yaitu post-test di mana petugas menyampaikan hasil VCT kepada peserta. Adapun Hasil VCT HIV seluruh peserta adalah nonreaktif.

Di waktu bersamaan di ruangan berbeda, berlangsung pula vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya pemerintah untuk membentuk kekebalan tubuh dalam menangani masalah pandemi COVID-19. Dalam pelaksanaannya, Rutan Negara dibantu Tim Vaksinator Puskesmas I Negara - Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang terdiri dari satu dokter sebagai petugas skrining, satu bidan sebagai vaksinator, dan tiga petugas registrasi.

Data WBP yang menjadi sasaran vaksinasi diinput terlebih dahulu dalam sistem P-Care untuk disesuaikan identitas dan dosis vaksinnya, yakni AstraZeneca. Sasaran vaksinasi COVID-19 ini berjumlah 44 WBP Rutan Negara di mana 38 orang dapat menerima vaksin COVID-19, yakni tiga orang vaksin pertama, 11 orang vaksin kedua, dan 24 orang vaksin booster. Sementara itu, enam orang lainnya tertunda untuk diberikan vaksin dikarenakan satu orang memiliki riwayat penyakit asma, satu orang hipertensi, dan empat orang dengan identitas yang tidak sesuai. Setelah mendapatkan vaksin, peserta diobservasi untuk mengantisipasi munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada vaksinasi COVID-19.

“Terima kasih kepada tim Rutan Negara atas kerja samanya telah menghadirkan peserta vaksinasi dengan lengkap sehingga kegiatan ini berjalan lancar. Tingkat kesehatan WBP sudah baik dilihat dari vital sign-nya sehingga sebagian besar dapat menerima vaksin. Untuk ke depannya agar lebih dilengkapi lagi data sasarannya untuk mempermudah penginputan data dan keberlanjutan kegiatan vaksin selanjutnya bagi yang dosis vaksinnya belum lengkap,” ucap drg. Fajar Kumalasari, petugas Puskesmas I Negara.

Di tempat berbeda, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru juga kembali memfasilitasi vaksinasi bagi petugas dan WBP bekerja sama dengan Tim Vaksinator COVID-19 RSUD Piru, Rabu (6/7). Vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tanggal 30 Juni 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka di mana salah satu persyaratan agar dapat menerima kunjungan adalah WBP sudah menerima vaksin.

“Kami upayakan semua narapidana maupun tahanan menerima vaksin lengkap agar mereka dapat melepas rindu dengan keluarga tanpa ada kendala” ujar Williams Lelapary selaku Kepala Subseksi Perawatan Narapidana.

Penerima vaksin kali ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari 11 petugas dan sembilan WBP. “Vaksinasi dosis I diberikan kepada lima orang, dosis II diberikan kepada dua orang, dan dosis III kepada 13 orang. Sampai saat ini masih ada beberapa petugas dan WBP yang belum menerima vaksin dikarenakan kondisi tubuh belum sehat dan ada riwayat penyakit bawaan (komorbid).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Abdurrachman Bahta, mengatakan meskipun pandemi COVID-19 sudah menurun, namun penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap wajib dijalankan. “Penurunan kasus COVID-19 jangan membuat kita lengah. Oleh sebab itu, seluruh petugas dan WBP agar mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas di Lapas Piru dan vaksinasi tetap dilakukan guna meminimalisir penularan COVID-19,” pungkasnya. (IR)

Kontributor: Rutan Negara, Lapas Piru