WBP Lapas Sarolangun Hasilkan Ukiran Kayu Berkualitas

Sarolangun, INFO_PAS – Walau berada di balik jeruji, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun terbukti mempu menghasilkan karya berupa ukiran kayu yang berkualitas. Hal ini terlihat dari karya mereka berupa meja, rak buku, gantungan baju, lemari minimalis dan masih banyak lagi yang terpajang di galeri bimbingan kerja Lapas Sarolangun. Kegiatan ini merupakan wujud dari pembinaan kemandirian yang digagas oleh Kepala Sub Seksi Pembinaan, Jonerwan, atas instruksi Kepala Lapas Sarolangun, Irwan, untuk memberdayakan para WBP di bidang kemandirian, terutama bagi WBP yang mempunyai skill serta keterampilan dalam bidang perkayuan. Melalui kegiatan ini, pihak lapas bisa memantau banyak WBP yang memiliki skill dalam membuat pelbagai macam produk kerajinan serta hasil yang didapatkan dikategorikan cukup baik dan mempunyai nilai jual. [caption id="attachment_81252" align="aligncenter" width="291"] WBP Lapas Sarolangun Hasilkan Ukiran Kayu Berkualitas

Sarolangun, INFO_PAS – Walau berada di balik jeruji, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun terbukti mempu menghasilkan karya berupa ukiran kayu yang berkualitas. Hal ini terlihat dari karya mereka berupa meja, rak buku, gantungan baju, lemari minimalis dan masih banyak lagi yang terpajang di galeri bimbingan kerja Lapas Sarolangun. Kegiatan ini merupakan wujud dari pembinaan kemandirian yang digagas oleh Kepala Sub Seksi Pembinaan, Jonerwan, atas instruksi Kepala Lapas Sarolangun, Irwan, untuk memberdayakan para WBP di bidang kemandirian, terutama bagi WBP yang mempunyai skill serta keterampilan dalam bidang perkayuan. Melalui kegiatan ini, pihak lapas bisa memantau banyak WBP yang memiliki skill dalam membuat pelbagai macam produk kerajinan serta hasil yang didapatkan dikategorikan cukup baik dan mempunyai nilai jual. [caption id="attachment_81252" align="aligncenter" width="291"] karya WBP Lapas Warolangun[/caption] “Kegiatan kemandirian ini setidaknya bisa memberikan gambaran kepada masyarakat luas, khususnya sebagian masyarakat yang masih berpandangan negatif terhadap lapas, bahwa program kemandirian yang nyata telah memberikan bukti konkret bahwa lapas adalah tempat pembinaan,” tutur Irwan. Ia berharap hal juga ini bisa membuka mata masyarakat tentang penyelenggaraan Pemasyarakatan, terutama di Lapas Sarolangun, dalam mendidik serta membina para pelanggar hukum agar menjadi manusia sosial yang mempunyai skill dan keterampilan. “Semoga mereka bisa semakin berkembang usai menjalani pidana di lapas,” harap Irwan.     Kontributor: Lapas Sarolangun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0