WBP Lapas Sarolangun Tambal Jalan Berlubang Menuju Akses Vital Masyarakat
Sarolangun, INFO_PAS - Beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun dengan pengawasan staf keamanan dan ketertiban lapas bergotong royong menimbun jalan utama akses ke arah Lapas Sarolangun, Rabu (20/11). Pasalnya, nyaris sepanjang ± 200 meter jalur utama tersebut dipenuhi lubang-lubang sebesar kawah. Bahkan, beberapa lubang masuk dalam kategori membahayakan pengendara.
Dikatakan berbahaya mengingat pada siang hari jalur ini terbilang cukup ramai karena lalu lalang masyarakat yang melintas. Apalagi ada beberapa objek vital yang dilalui jalur tersebut, seperti SD IT Al Kahfi, SD Negeri No. 209, Gereja HKBP Sarolangun, pemukiman penduduk, termasuk Lapas Sarolangun.
Kepala Lapas Sarolangun, Irwan, menjelaskan inisiatif penimbunan jalan berlubang ini muncul karena material bangunan yang hancur dari sisa-sisa renovasi masjid Lapas Sarolangun masih cukup banyak. Agar bermanfaat, maka dijadikan material untuk timbunan lubang-lubang jalan di sepanjang jalur akses ke Lapas Sarolangun.
“Jika siang hari posisi lubang-lubang besar yang menganga tampak jelas. Yang dikhawatirkan saat malam hari. Jalur ini gelap sehingga rentan terjadi kecelakaan,” ucap Irwan.
Material yang dijadikan timbunan selanjutnya dimuat dan diangkut dari lapas menggunakan dump truck lalu ditumpahkan pada titik-titik jalan yang berlubang cukup parah kemudian diratakan dengan cangkul oleh WBP. Untuk itu, Irwan berharap masyarakat serta perangkat desa setempat bahu-membahu memperbaiki jalan umum tersebut agar bisa dinikmati bersama.
"Jalan ini adalah akses utama kita, terutama masyarakat RT 22. Mari kita semampunya memperbaiki dan menutup lubang-lubang jalan ini. Kami juga mengimbau perangkat desa yang memiliki kewenangan dan koneksi ke pemerintah daerah agar bisa mengusulkan perbaikan jalan ini," ajaknya.
Kontributor: Lapas Sarolangun