WBP & Petugas Pemasyarakatan Maluku Adu Domino Hingga Menyanyi

WBP & Petugas Pemasyarakatan Maluku Adu Domino Hingga Menyanyi

Saparua, INFO_PAS - Menyemarakan peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Ke-77 Tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua memulai Pekan Olahraga dan Seni bagi petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (5/8). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Saparua, Ernes L. Laturette.

“HDKD merupakan gelaran tahunan untuk memperingati hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pelaksanaan Porseni ini sebagai ajang hiburan dan olahraga,” terang Ernes.

Ia menjelaskan kegiatan akan berlangsung selama beberapa hari sesuai jadwal yang sudah diatur. Adapun kegiatan olahraga dan seni yang diperlombakan, yaitu gawang mini dan menyanyi. 

“Saya harap petugas dan WBP menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Mari sama-sama kita semangat untuk memeriahkan acara ini sampai selesai, tetap jaga sportivitas,” pinta Ernes.

Sementara itu, antusiasme tinggi ditujukkan WBP dan petugas. EP, salah satu WBP yang menghuni kamar III, mengungkapkan kegiatan ini sebagai ajang penghiburan bagi mereka dan untuk menunjukkan skill yang dimiliki.

“Dengan dilaksanakan berbagai perlombaan seperti ini, kami merasa senang dan terhibur. Selain itu, kami juga dapat menyalurkan bakat olahraga dan seni,” ucap EP.

Dari Lapas Kelas III Bandanaira, pelaksanaan lomba memperingari HDKD Ke-77 memasuki lomba domino, Kamis (4/8). Lomba ini diikuti petugas dan WBP secara berpasangan di lapangan dalam Lapas Bandanaira.

Setelah melalui babak demi babak, Risman Baharudin selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Admisi dan Orientasi dengan pasangannya, Fernando yang merupakan WBP keluar sebagai pemenang. "Saya sangat senang dikarenakan kita semua bersaing secara sehat. Kemenangan bukan segalanya, yang terpenting kita semua kompak dan solid antara petugas maupun WBP untuk berpartisipasi dalam meramaikan perlombaan ini," ucap Risman.

Kalapas Bandanaira, Hamdani, menyampaikan hal serupa kepada peserta lomba. "Selamat untuk yang memenangkan perlombaan. Untuk yang kalah, jangan berkecil hati. Namanya juga permainan, ada yang menang dan kalah. Masih banyak perlombaan di kemudian hari yang telah terjadwal. Yang terpenting adalah wujud kebersamaan kita dalam merayakan HDKD,” tuturnya.

Masih dalam suasana menyambut HDKD Ke-77, Porseni Lapas Kelas III Saumlaki mempertandingkan lomba menyanyi antar WBP, Kamis (4/8). Bertempat di ruang belajar, perlombaan menampilkan 11 solois dan tiga vokal grup yang merupakan perwakilan dari masing-masing blok hunian. 

Perlombaan kali ini menghadirkan empat juri dari petugas Lapas Saumlaki. Stefanus Elwarin, salah satu petugas yang ditunjuk sebagai penanggung jawab perlombaan tersebut menyatakan ini adalah bagian dari implementasi hasil pembinaan dan pelatihan yang telah dilakukan selama ini oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat lewat kelas seni.

“Peserta kali ini rata-rata terlibat pada kelas seni. Mereka telah dilatih dan beberapa di antaranya menunjukkan peningkatan olah vokal,” puji Elwarin.

Hal senada diungkapkan Melkianus Jempormasse selaku Kasubsi Pembinaan yang memberikan apresiasi kepada beberapa peserta yang tampil. “Ini adalah wadah untuk mereka berkarya. Selagi masih diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat, tolong pergunakan waktu ini dengan baik,” pesannya.

Pada kesempatan berbeda, Kalapas Saumlaki, David Lekatompessy, menjelaskan momen Porsenap harus dimaknai sebagai ajang menjalin silaturahmi. “Ini ajang menampilkan bakat dan talenta kalian. Jadikan sebagai sebuah wadah mengembangkan potensi diri,” pintanya.

Pelombaan makin meriah, terlihat dari antusiasme WBP dan petugas yang hadir untuk menonton. Hasilnya, terpilih lima solois terbaik ke babak grand final yang akan dilaksanakan pekan depan, sedangkan untuk vokal grup langsung ditentukan juara berdasarkan akumulasi penilaian dewan juri. (IR)

 


Kontributor: Lapas Saparua, Lapas Bandanaira, Lapas Saumlaki
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0