WBP Rutan Bantaeng Belajar Akidah Akhlak Cara Atasi Rasa Marah
Bantaeng, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng menerima pembinaan kerohanian dari Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Kantor Urusan Agama Kecamatan Bantaeng, Selasa (13/11). Bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Bantaeng, acara digelar usai Tadarus Al Quran WBP.
Tema yang dibawakan oleh Ustaz Azis Lallo adalah mengenai akidah akhlak cara mengatasi rasa marah dan cara marah yang benar sesuai dengan adab Muslim.
“Saya sangat senang karena WBP di Rutan Bantaeng selalu antusias dengan pelbagai macam pembinaan kerohanian yang sering kali diberikan kepada mereka. Hal ini tentunya membuat pihak yang memberi materi lebih bersemangat lagi dalam mengajar,†puji Ustaz Aziz.
[caption id="attachment_68789" align="aligncenter" width="300"]
pem
Bantaeng, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng menerima pembinaan kerohanian dari Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Kantor Urusan Agama Kecamatan Bantaeng, Selasa (13/11). Bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Bantaeng, acara digelar usai Tadarus Al Quran WBP.
Tema yang dibawakan oleh Ustaz Azis Lallo adalah mengenai akidah akhlak cara mengatasi rasa marah dan cara marah yang benar sesuai dengan adab Muslim.
“Saya sangat senang karena WBP di Rutan Bantaeng selalu antusias dengan pelbagai macam pembinaan kerohanian yang sering kali diberikan kepada mereka. Hal ini tentunya membuat pihak yang memberi materi lebih bersemangat lagi dalam mengajar,†puji Ustaz Aziz.
[caption id="attachment_68789" align="aligncenter" width="300"] pembinaan kerohanian di Rutan Bantaeng[/caption]
Sementara itu, Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, mengharapkan WBP tetap semangat menuntut ilmu agama meskipun nantinya telah bebas dari rutan.
“Semoga ilmu yang diberikan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat masih berada di dalam rutan maupun yang telah berada di lingkungan masyarakat. Dengan memperdalam ilmu agama, saya juga berharap mereka akan sepenuhnya menemukan jalan kembali ke Sang Pencipta dan memperbaiki hubungan di masyarakat luas dan lingkungannya,†pesan Ishak.
Ia menyebut tujuan dari pembinaan kerohanian adalah memperbaiki segala bentuk perilaku dan sikap buruk WBP dalam arti mengubah pandangan yang selama ini mereka. “Semoga dapat memperbaiki mental dari WBP secara naluriah, yaitu menimbulkan kesadaran yang betul-betul tulus dari hati mereka sehingga keinginan untuk kembali berbuat salah sudah tidak ada lagi,†harap Ishak.
Kontributor: Rutan Bantaeng
pembinaan kerohanian di Rutan Bantaeng[/caption]
Sementara itu, Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, mengharapkan WBP tetap semangat menuntut ilmu agama meskipun nantinya telah bebas dari rutan.
“Semoga ilmu yang diberikan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat masih berada di dalam rutan maupun yang telah berada di lingkungan masyarakat. Dengan memperdalam ilmu agama, saya juga berharap mereka akan sepenuhnya menemukan jalan kembali ke Sang Pencipta dan memperbaiki hubungan di masyarakat luas dan lingkungannya,†pesan Ishak.
Ia menyebut tujuan dari pembinaan kerohanian adalah memperbaiki segala bentuk perilaku dan sikap buruk WBP dalam arti mengubah pandangan yang selama ini mereka. “Semoga dapat memperbaiki mental dari WBP secara naluriah, yaitu menimbulkan kesadaran yang betul-betul tulus dari hati mereka sehingga keinginan untuk kembali berbuat salah sudah tidak ada lagi,†harap Ishak.
Kontributor: Rutan Bantaeng
What's Your Reaction?
