WBP Salurkan Bakat & Hobi Lewat Porsenap
Labuhan Bilik, INFO_PAS – Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik resmi dibuka, Rabu (30/3). Kepala Lapas (Kalapas) Labuhan Bilik, Armen Zain, memimpin pembukaan Porsenap dengan cabang olahraga pertama yang dipertandingkan, yaitu renang.
“Porsenap merupakan wadah untuk menyalurkan minat, bakat, dan hobi, khususnya bagi narapidana. Selain sebagai hiburan, juga sarana untuk mengembangkan bakat dan minat narapidana dalam hal olahraga dan seni. Porsenap juga mengajarkan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menjunjung tinggi sportivitas dan berani mengakui kekalahan,” tutur Armen.
Sebelum serangkaian perlombaan dimulai, wasit dan WBP mengucapkan ikrar. Selain lomba renang, ditandingkan juga perlombaan Lapas Labuhan Bilik Idol, futsal, bola voli, renang, dan takraw.
“Saya sangat senang sekali. Selain bisa menghibur diri sendiri, bisa juga menghibur teman-teman WBP,” ucap Roy, salah satu WBP yang mengikuti WBP Idol.
Lain halnya dengan Jonatan, WBP yang memenangkan perlombaan renang. “Setelah melalui tahap penyisihan, Puji Tuhan saya bisa masuk final dan memenangkan perlombaan renang. Walau capek dan menguras tenaga, tetapi saya sangat senang,” ucapnya.
Dari Porsenap Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, kali ini giliran lomba azan dan lomba menyanyi yang diikuti puluhan WBP, Kamis (31/3). Lomba azan diikuti 70 WBP di Masjid At-Taubah, sedangkan lomba menyanyi diikuti 13 WBP di selasar blok hunian.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan kegiatan yang dilangsungkan sebagai ajang untuk menyalurkan kreativitas dan mengasah bakat yang dimiliki WBP. “Ini ajang silaturahmi antar WB. Mereka ini kan berasal dari berbagai blok hunian sekaligus wadah untuk menyalurkan bakat yang sebenarnya mereka miliki, melatih kreativitas, dan melatih percaya diri,” jelasnya.
Wahyu menambahkan para pemenang lomba akan difasilitasi untuk menjadi bagian dari pelaksanaan pembinaan kepribadian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan. “Para pemenang lomba akan ditindaklanjuti, misalnya pemenang lomba azan akan berkesempatan mengumandangkan azan setiap masuk waktu salat, terutama Salat Jumat. Sementara itu, pemenang lomba menyanyi akan menjadi vokalis Band Diamond WBP sehingga bakat yang mereka miliki tersalurkan dengan karya,” tambahnya.
Satu persatu WBP diberi kesempatan untuk mengumandangkan azan dengan versi masing-masing. Bertindak selaku juri adalah Pelaksana Harian Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik (Binadik), Muhammad Matran, dan Ustaz H. Badaruddin. Adapun juri lomba menyanyi adalah Dedy Safitri dari seksi binadik dan Erpan Wijaya Kusuma dari bagian kesatuan pengamanan. Sebelumnya, telah dilangsungkan lomba balap karung, lomba tarik tambang, dan lomba tenis meja dalam Porsenap Lapas Narkotika Karang Intan.
Dari Lapas Kelas IIA Cilegon, WBP difasilitasi untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bernyanyi lewat perlombaan bertajuk Lagoon Idol, Rabu (30/3). Vokal, kesesuaian lagu dengan musik, dan penampilan atau ekspresi para peserta menjadi poin yang dinilai dewan juri. Gemuruh terdengar selama para peserta unjuk gigi menampilkan keahliannya dalam perlombaan ini di depan rekan-rekan sesama WBP. Genre musik yang diusung pun bervariasi sesuai minat para peserta.
Menyaksikan secara langsung, Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya, mengaku senang dengan kegiatan yang digelar tersebut. Menurutnya, terlihat bagaimana bakat-bakat yang terpendam selama ini dapat disalurkan oleh WBP dengan penuh antusias.
"Saya terkesan dengan kemampuan WBP yang mengikuti perlombaan Lagoon Idol ini," puji Sudirman.
Ia menambahkan pelaksanaan lomba ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepada WBP dan sarana penghilang stres bagi WBP dalam menjalani masa pidana mereka di Lapas Cilegon. "Kami memang ada kegiatan band untuk WBP, tetapi saya tetap terkejut ternyata banyak WBP yang punya potensi bakat menyanyi. Ini juga jadi hiburan bagi WBP,” tambah Sudirman.
Sementara itu, Kalapas Kelas III Banda Naira, Hamdani, meminta WBP melihat Porsenap dari sudut pandang yang berbeda seraya berharap dapat menjadi tali perekat kebersamaan dan menjunjung nilai sportivitas. Hal ini disampaikannya kala membuka Porsenap Lapas Banda Naira, Kamis (31/3).
“Mari sama-sama aktif dalam Porsenap demi menjaga kebugaran. Saya harap kalian saling mendukung satu dengan yang lain sehingga makin kokoh tali persaudaraan sesama WBP. Semangat bersaing dan tetap jaga keamanan,” pinta Hamdani seraya menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan selama aktivitas berlangsung.
Adapun cabang olahraga dipertandingkan dalam Porsenap Lapas Banda Naira adalah tenis meja dan catur. Selain menjaga kebugaran fisik, catur juga dilombakan untuk mengasah daya pikir WBP. Diharapkan seluruh WBP dapat berpartisipasi dengan penuh semangat.
Sementara itu, pertandingan speak bola gawang mini antara petugas dan WBP mewarnai Porsenap Lapas Saparua, Kamis (31/3). Pertandingan tersebut dilangsungkan di lapangan yang berada di area hunian WBP dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Pertandingan dibuka dengan meriah oleh Kalapas Saparua, Ernes L. Laturette, seraya menjelaskan kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi petugas dan WBP serta hiburan untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. “Bukan hanya wadah silaturahmi petugas dan WBP, namun juga dapat menunjukan skill mereka dalam bermain sepak bola serta hiburan di sela-sela kegiatan kantor yang padat,” jelasnya.
Ernes berharap pertandingan ini dapat berjalan dengan baik dan aman. “Saya harap keamanan dan ketertiban Lapas tetap diutamakan walaupun sedang melangsungkan pertandingan,” harapnya.
Pertandingan gawang mini ini diikuti WBP dan empat Regu Pengamanan (Rupam), yaitu Rupam 1, Rupam 2, Rupam 3, dan Rupam 4. Pertandingan dibuka dengan laga Rupam 2 versus Rupam 3 dengan hasil akhir 1-0 yang dimenangkan Rupam 2. (IR)
Kontributor: Lapas Labuhan Bilik, LPN Karang Intan, Lapas Cilegon, Lapas Banda Naira, Lapas Saparua