WBP Terbantu dengan Pembinaan Rohani di Lapas Banda Naira

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banda Naira gelar pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen sekaligus ibadah bersama, Sabtu (11/9). Pembinaan dan ibadah bersama ini diberikan langsung oleh Pendeta Juliet Noya didampingi staf pembinaan, Natalia Saptenno.

Salah satu WBP, Stenly, menyampaikan ia sangat terbantu dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini. "Kami merasa tenang ketika dilibatkan dalam kegiatan pembinaan mental dan kerohanian. Ketika datang, beribadah, dan sharing bersama, kami merasa tidak sendiri dan mampu menghadapi setiap masalah yang dialami,” jelasnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor menyampaikan kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk kegiatan pembinaan kerohanian yang positif. “Dengan adanya pembinaan dan ibadah bersama ini dapat membentuk mental mereka sehingga apapun yang mereka lakukan selalu berlandaskan kebenaran kepercayaan mereka,” terang Rustam.

Senada, Kepala Lapas Banda Naira, Hamdani, menyebut pembinaan tersebut mempunyai tujuan meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama, meningkatkan pengetahuan agama mereka, serta memantapkan kembali harga diri dan kepercayaan diri WBP sehingga dapat bersikap optimis di masa yang akan datang. "Semoga dengan kedisiplinan dan keseriusan mereka dalam mengikuti pembinaan mental ini dapat berubah menjadi orang-orang yang lebih baik lagi ke depannya,” harap Hamdani.

Pada kesempatan itu, Pendeta Juliet Noya menjelaskan pembinaan kerohanian adalah usaha untuk memperbaiki dan memperbarui tindakan atau tingkah laku seseorang agar memiliki kepribadian dan akhlak yang terpuji serta bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan. “Tidak hanya ibadah, kami juga sharing untuk membantu mereka lebih dekat lagi dengan Tuhan dan selalu berserah dalam menghadapi masalah-masalah hidup mereka. Ini merupakan program yang baik dari Lapas Banda Naira di mana saya merasa tidak ada batasan untuk menyampaikan kebenaran firman walaupun status mereka adalah narapidana,” tutur Juliet. (IR)

Kontributor: Lapas Banda Naira