Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang memperingati Tahun Baru Imlek bekerja pembina gereja lapas, Selasa (20/2). Acara ini dihadiri oleh pejabat struktural Lapas Perempuan Malang, sembilan pembina geraja lapas yang merupakan gabungan pembina gereja-gereja di Malang, serta 10 Warga Negara Asing (WNA) dari Tiongkok.
Acara yang baru pertama kali diadakan di Lapas Perempuan Malang ini mengundang antusiasme Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) asing dari Tiongkok. Kegembiraan tergambar jelas dari wajah para WNA Tiongkok yang turut mengikuti acara tersebut.
“Senang rasanya bisa turut serta dalam perayaan Tahun Baru Imlek di sini. Meskipun kami bukan saudara kalian, anggaplah kami sebagai mama papa atau koko dan cece kalian,†ucap wakil dari pembina Gereja Gabriel Sejahtera, Rudy.
Acara dilanjutkan dengan pemberian kesaksian yang dilakukan bergantian dari masing-masing pengisi acara, yakni Florens dan Ai. Air mata pun bercucuran di wajah mereka saat memberikan kesaksian dan mengungkapkan rasa simpatinya terhadap WBP yang berkewarganegaraan Tiongkok.
[caption id="attachment_56625" align="aligncenter" width="300"] imlek di LPP Malang[/caption]
“Saya sangat simpati pada kalian semua. Jauh dari keluarga saat merayakan Tahun Baru Imlek seperti ini pasti sedih sekali. Tapi percayalah pada Tuhan. Janganlah kalian takut. Tuhan tidak akan meninggalkan kalian. Tuhan selalu berada dekat dengan kalian. Saat kalian membutuhkan teman untuk cerita, silakan kalian ceritakan pada kami. Kami siap menerima keluh kesah kalian karena kami bisa merasakan semua kesedihan kalian,†tutur Florens.
Tak berhenti di situ, acara diisi dengan lantunan lagu Tiongkok oleh seluruh WNA dengan didampingi Cece Florens, dilanjutkan dengan doa untuk masing-masing WNA oleh oleh Florens dan Ai secara bergantian.
Selanjutnya, para WBP diajak untuk menikmati hidangan khas Tiongkok seperti cap cay, mie goreng seafood, sup asparagus, dan kakap goreng tepung.
“Serasa seperti di rumah sendiri. Ssenang sekali bisa makan seperti ini bersama-sama sambil merayakan Tahun Baru Imlek. Saya nambah terus makannya,†ungkap salah satu WBP Tiongkok tertawa lebar.
Kontributor: Lapas Perempuan Malang