WBP Wanita Bantu Proses Masak di Dapur Rutan Garut

Garut, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut kini mendapatkan pembagian jatah makanan dengan cita rasa yang semakin lezat. Hal ini karena Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Hardi Yus Yudianto, mulai menugaskan beberapa WBP dari blok wanita untuk membantu mengolah bahan makanan di dapur. Para WBP Wanita membantu mengolah bahan makanan di dapur sesuai dengan menu makanan harian selama seminggu, kecuali pada Jum’at dan Minggu. Staf pelayanan tahanan, Maya dan Ai Satriani, selalu mengawasi proses pengolahan bahan makanan tersebut dari dapur sampai diterima oleh petugas blok yang selanjutnya dibagikan langsung kepada WBP. “Kami membantu membuat bumbu masakan dan memasak lauk-pauknya sesuai menu makanan harian yang telah dijadwalkan untuk siang dan sore. Kami sangat senang karena sudah lama tidak dapat menyentuh dapur semenjak ditahan,” kata Hilda, salah seorang WBP penghuni blok wanita, Senin (18/1). Merek

WBP Wanita Bantu Proses Masak di Dapur Rutan Garut
Garut, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut kini mendapatkan pembagian jatah makanan dengan cita rasa yang semakin lezat. Hal ini karena Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Hardi Yus Yudianto, mulai menugaskan beberapa WBP dari blok wanita untuk membantu mengolah bahan makanan di dapur. Para WBP Wanita membantu mengolah bahan makanan di dapur sesuai dengan menu makanan harian selama seminggu, kecuali pada Jum’at dan Minggu. Staf pelayanan tahanan, Maya dan Ai Satriani, selalu mengawasi proses pengolahan bahan makanan tersebut dari dapur sampai diterima oleh petugas blok yang selanjutnya dibagikan langsung kepada WBP. “Kami membantu membuat bumbu masakan dan memasak lauk-pauknya sesuai menu makanan harian yang telah dijadwalkan untuk siang dan sore. Kami sangat senang karena sudah lama tidak dapat menyentuh dapur semenjak ditahan,” kata Hilda, salah seorang WBP penghuni blok wanita, Senin (18/1). Mereka pun bergantian membantu mengolah bumbu masakan di dapur, yakni sebanyak dua orang/hari. Alhasil banyak tanggapan positif dari WBP rutan karena rasa masakan menjadi lebih nikmat. “Memang hasil masakan wanita berbeda, menjadi lebih terasa bumbunya dan lebih enak,” sahut Hendrik, salah seorang WBP saat menerima jatah makan. Kepala Rutan Garut, Sopian, mendukung pemberdayaan WBP blok wanita dalam pengelolaan dapur. “Ini sangat positif, bukan hanya untuk seluruh WBP Rutan yang menerima jatah makanan, tapi juga untuk pribadi wanita tersebut. Mereka bisa merasakan kembali kegiatan di dapur yang sudah lama ditinggalkan dan membuat waktu terasa lebih cepat karena dipakai dengan aktifitas yang positif,” pungkasnya. (IR)       Kontributor: Iwan & Averoes

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0