Penghuni Lapas Narkotika Gintung Dukung Eksekusi Mati

CIWARINGIN, (CNC).- Penghuni binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas IIA narkotika Gintung Tengah, Desa Gintung Tengah kecamatan Ciwaringin, sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah terkait hukuman mati bagi gembong narkoba yang ditentang beberapa Negara. Pemerintah juga harus tegas dan jangan mengulur waktu pelaksanaanya. Hal itu disampaikan Humas LP kelas IIA narkotika Gintung tengah, Mardi Santoso, saat dimintai tanggapannya terkait hukuman eksekusi yang akan dilakukan pemerintah terhadap gembong narkoba warga Negara asing. “Kami disini sangat mendukung yang dilakukan pemerintah terkait hukuman mati bagi narapida narkoba, bahkan penghuni lapas disini pun mendukung, karena menurut dirinya bisa masuk tahanan narkoba seperti itu karena ulah orang-orang seperti mereka,” kata Mardi di ruang kerjanya, Senin (9/3). Menurutnya penghuni lapas narkotika Gintung saat ini ada 652 warga binaan dan setiap hari dirinya selalu mempertanyakan soal itu kepada binaan lapas, dan mereka sangat setuju dengan adanya hukuman mati itu, setidak nya 10-20 orang di Indonesia mati akibat narkoba. Jadi, kata dia, ketika pemerintah menjatuhkan hukuman mati kepada para bandar narkoba, langkah itu layak didukung. “Mereka penghuni lapas ini sangat mendukung adanya hukuman mati itu, karena ulah mereka yang banyak menjanjikan kepada pengguna narkoba seperti mereka dan sering dibohongi, seperti kata mereka kalau tertangkap akan di jamin nyatanya tidak ada semua itu, sehingga mereka hanya menjadi sapi perahan kelompok mereka,sehingga sangat setuju kalau ada hukuman mati,” ungkapnya. Mardi, mengungkapkan, para penghuni lapas dengan mendukung adanya hukuman mati karena mereka kesal dan selalu menjadi sapi perahan mereka sehingga harus terjerumus seprti itu, serta ini sangat menggabarkan rakyat mendukung langkah pemerintah. Karena itu, dia berharap pemerintah tak gentar terhadap tekanan negara luar yang ingin membatalkan hukuman mati tersebut. (Ade/CNC) Sumber : cirebonnews.com