1 Juni, WBP Rutan Rangkasbitung Orasi Kebangsaan

Rangkasbitung, INFO_PAS – Semangat nasionalisme terus digelorakan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung. Tepat pada peringatan hari lahir Pancasila, Rabu (1/6) sebanyak 181 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) digembleng sehari penuh untuk lebih mengenal Pancasila melalui sosialisasi Pancasila, wawasan kebangsaan, cita-cita bangsa, serta melakukan orasi kebangsaan yang berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung. Saat dihubungi INFO_PAS, Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan pendidikan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme WBP kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya dan jajaran akan terus berupaya memberikan pemahaman dan menumbuhkan semangat nasionalisme kepada WBP. Bentuknya bisa beragam seperti kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk dalam momentum hari lahir Pancasila seperti saat ini. Ba

1 Juni, WBP Rutan Rangkasbitung Orasi Kebangsaan
Rangkasbitung, INFO_PAS – Semangat nasionalisme terus digelorakan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung. Tepat pada peringatan hari lahir Pancasila, Rabu (1/6) sebanyak 181 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) digembleng sehari penuh untuk lebih mengenal Pancasila melalui sosialisasi Pancasila, wawasan kebangsaan, cita-cita bangsa, serta melakukan orasi kebangsaan yang berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung. Saat dihubungi INFO_PAS, Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan pendidikan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme WBP kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya dan jajaran akan terus berupaya memberikan pemahaman dan menumbuhkan semangat nasionalisme kepada WBP. Bentuknya bisa beragam seperti kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk dalam momentum hari lahir Pancasila seperti saat ini. Baik WBP maupun petugas harus memahami makna semangat hari lahir Pancasila karena merupakan salah satu wujud menghormati sejarah dan perjuangan masa lalu,” ujar Karutan asal Sragen ini. Diakuinya, Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia. “Kita wajib mengetahui, mengamalkan, dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kelima sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan rutan ini,” tambah Sigit. Hal senada dikatakan Fajar N. Asyyifa, staf keamanan Rutan Rangkasbitung. Ia mengatakan bahwa hari lahir Pancasila adalah momentum untuk menghargai sejarah dan menumbuhkan semangat kebangsaan, terutama dikalangan WBP. “Seharian ini WBP digembleng materi Pancasila dan semangat kebangsaan. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya sosialisasi sejarah Pancasila, mengenalkan cita-cita bangsa dan orasi kebangsaan oleh WBP, serta kuis menarik seputar Pancasila dan nasionalisme,” jelasnya. Ia berharap meskipun WBP berada di rutan, namun semangat nasionalisme mereka tidak boleh berkurang, bahkan harus semakin berkobar. “Tidak ada cerita WBP apriori terhadap NKRI atau WBP melupakan serta lupa terhadap sejarah termasuk ideologi dan dasar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila,” tegas Fajar. Sementara itu, salah seorang WBP, sebut saja BG, mengungkapkan kegiatan tersebut menambah kecintaanya terhadap bangsa dan negara. Terlebih lagi saat melakukan orasi. Ia merasa bangga dan tumbuh semangat nasionalismenya. “Saya mengidolakan Soekarno yang mahir dalam orasi kebangsaaan, terlebih lagi Pancasila juga lahir berkat perjuangan dan orasi/pidato yang diungkapkan Presiden Pertama itu. Kami mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mengingatkan dan menyadarkan kembali ingatan akan sejarah bangsa,” ungkap BG.     Kontributor: Pratamdzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0