10 Hari Kedepan, WBP Lapas Singaraja Dapat Pelatihan Tata Boga

Singaraja, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja membekali 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pelatihan keterampilan tata boga selama 10 hari mulai tangal 15 s/d 29 Maret 2016. Pelatihan tersebut mengandeng UPTD Loka Latihan Kerja UKM Singaraja sebagai tenaga instruktur. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Lapas Singaraja, Sutarno, Selasa (15/3) yang menyebut tujuan pelatihan ini agar WBP mendapatkan ilmu atau keahlian sehingga dapat dijadikan modal atau bekal setelah bebas dari lapas. Walaupun berlangsung singkat, Kalapas berharap hasil pelatihan akan maksimal dengan didatangkannya instruktur yang ahli. “Hendaknya WBP dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik, penuh semangat, dan konsentrasi untuk meraih sukses kehidupan dimasa depan sebagai kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas diri, mengasah keterampilan, dan menjadi bekal yang dapat dikembangkan setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat,” pesan Sutarno. Seme

10 Hari Kedepan, WBP Lapas Singaraja Dapat Pelatihan Tata Boga
Singaraja, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja membekali 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pelatihan keterampilan tata boga selama 10 hari mulai tangal 15 s/d 29 Maret 2016. Pelatihan tersebut mengandeng UPTD Loka Latihan Kerja UKM Singaraja sebagai tenaga instruktur. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Lapas Singaraja, Sutarno, Selasa (15/3) yang menyebut tujuan pelatihan ini agar WBP mendapatkan ilmu atau keahlian sehingga dapat dijadikan modal atau bekal setelah bebas dari lapas. Walaupun berlangsung singkat, Kalapas berharap hasil pelatihan akan maksimal dengan didatangkannya instruktur yang ahli. “Hendaknya WBP dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik, penuh semangat, dan konsentrasi untuk meraih sukses kehidupan dimasa depan sebagai kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas diri, mengasah keterampilan, dan menjadi bekal yang dapat dikembangkan setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat,” pesan Sutarno. Sementara itu, Kepala UPTD LLK UKM Singaraja, Nasrun Junaidi, menyampaikan waktu pelatihan yang hanya berlangsung 10 hari sebenarnya tidak cukup untuk menguasai materi yang diberikan, namun pihaknya membuka kesempatan lebih lanjut untuk mengikuti pelatihan di LLK setelah bebas dari lapas. “Pelatihan-pelatihan semacam ini sangat besar manfaatnya karena para peserta mendapat ilmu sebagai bekal menghadapi masa depan selepas dari lapas. Kami akan terus memantau dan memberikan pendapingan bila para peserta masih memerlukan bimbingan lanjutan, khususnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Buleleng agar dapat bersaing di pasar kerja dan MEA,” tutur Nasrun. Hari pertama pelatihan tersebut diisi dengan materi menu-menu makanan yang dibutuhkan masyarakat yang disampaikan oleh instruktur I Ketut Tangkas. “Materi ini bisa digunakan sebagai mata pencaharian ataupun dipraktekkan sehari-hari dalam keluarga atau bermasyarakat,” ujar Tangkas yang berharap para peserta fokus dengan apa yang dipelajari agar hasilnya dapat memuaskan. (IR)     Kontributor: IGAP Mahendra

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0