10 Klien Bapas Jakpus Ikuti Kegiatan Pascarehabilitasi Tahap II

10 Klien Bapas Jakpus Ikuti Kegiatan Pascarehabilitasi Tahap II

Jakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat gelar rangkaian kegiatan pascarehabilitasi tahap II yang terdiri dari konseling individu, konseling keluarga, asesmen, peer group, seminar edukasi, seminar produktivitas, kegiatan vokasiona, serta kegiatan rohani untuk 10 Klien Pemasyarakatan. Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Bapas (Kabapas) Jakarta Pusat, Heru Prasetyo, Senin (15/2).

Selanjutnya, kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari hingga tanggal 22 Februari 2021. Sejumlah narasumber didatangkan untuk mengisi rangkaian kegiatan, seperti Yayasan Kharisma, konselor adiksi, dan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan untuk mendukung kegiatan produtivitas dan kerohanian, sedangkan untuk kegiatan vokasional difasilitasi oleh Subseksi Bimbingan Kerja Bapas Jakarta Pusat.

“Rangkaian program yang diberikan kepada klien bertujuan memberikan bekal dan ilmu bagi mereka yang sedang menjalani program reintegrasi dan Asimilasi,” terang Kabapas.

Pihaknya juga menyatakan diperlukan koordinasi yang baik antara Bapas Jakarta Pusat, yayasan, dan klien untuk mewujudkan keberhasilan seluruh rangkaian kegiatan ini. “Tak lupa saya sampaikan kegiatan pascarehabilitasi tahap II ini diberikan secara gratis atau tidak dipungut biaya apapun,” tegas Heru.

Selain mendapatkan manfaat dari materi yang diberikan, para klien juga mendapatkan biaya penggantian transportasi serta konsumsi selama mengikuti kegiatan. Kabapas berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para klien tidak mengulangi tindak pidana kembali dan tidak kembali mendekam di lembaga pemasyarakatan.

Selanjutnya, dalam seminar edukasi bertema “Pengetahuan Dasar Gangguan Penggunaan Zat” yang dibawakan Ronald Rolando dari Yayasan Kharisma, disampaikan empat poin utama, yakni napza, definisi adiksi, indikator kecanduan, serta tahapan kecanduan.

Kami hanya memfasilitasi dan memberikan edukasi tentang dampak yang timbul dari narkoba, bukan untuk menghentikan. Pada akhirnya, semua kembali pada diri sendiri untuk mau berubah,” kata Ronald. (prv)

 

 

Kontributor: Bapas Jakarta Pusat

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0