100 Hari Tanam Wortel, Kalapas Saumlaki Panen Bersama WBP

Saumlaki, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Saumlaki, David Lekatompessy, memanem wortel hasil budidaya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Saumlaki, Rabu (23/9). Panen dilakukan 100 hari setelah wortel ditanam di kebun lapas. Budidaya perkebunan wortel ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian terhadap WBP Lapas Saumlaki, dengan memanfaatkan lahan kosong di halaman lapas.

Selain bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, kegiatan pembinaan ini merupakan wujud konsistensi jajaran Lapas Saumlaki menjadikan WBP yang produktif di tengah pandemi. Lebih jauh, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan bagi WBP.

Kalapas sangat mengapresiasi kinerja jajarannya dan ketekunan WBP Lapas Saumlaki dalam menjalani pembinaan budidaya wortel. Pasalnya hasil panen kali ini menunjukkan kuantitas dan kualitas yang lebih baik dari panen sebelumnya.

"Setelah ini kita akan tambah jumlah bedengan, agar dapat memenuhi kebutuhan pasar," ujarnya di sela waktu panen.

Lekatompessy juga berharap WBP yang mendapat kesempatan mengikuti pembinaan ini bisa mandiri setelah menjalani masa pidananya dari lapas. Setelah bebas, WBP dapat mengembangkan budidaya wortel di lingkungan masing-masing dan menghasilkan panen wortel berkualitas. "Kalau perlu, Saumlaki tidak lagi mendatangkan wortel dari kota lain", pungkasnya.

Kontributor: Y. Lewaherilla